Jakarta, NU Online

Pondok Pesantren Nuril Anwar Maron Loano, Purworejo, Jawa Tengah berhasil membuat aplikasi ngaji online berbasis android bernama Santri Stream.

Aplikasi ‘Santri Stream’ dirintis sebagai wadah bagi para alumni pesantren agar bisa mengikuti pengajian pesantren secara daring sekaligus penghubung pengajian antar-pesantren.

“Yayasan Nuril Anwar memiliki beberapa unit pondok sebab itu butuh aplikasi yang menghubungkan pengajian dari unit induk ke unit yang lain maka muncullah ide membuat saluran radio konvensional. Namun, karena proses pembuatan radio konvensional ini membutuhkan banyak biaya maka muncul inisiatif memanfaatkan cloud system untuk membangun radio streaming,” ujar Master Trainer, M. Hidayatullah kepada NU Online, Jumat (22/10/2021) kemarin.

Dikatakan, aplikasi ‘Santri Stream’ memiliki fitur utama dan pendukung yang memberi kemudahan bagi penggunannya. “Fitur utama untuk streaming dan mendengarkan pengajian sementara fitur pendukung ada jadwal shalat, request tema pengajian, dan feed berita NU Online,” kata Hidayat.

Secara spesifik, imbuh dia, dibandingkan platform lain seperti YouTube. Aplikasi ‘Santri Stream’ tidak memiliki keunggulan tertentu karena dibuat untuk kebutuhan pesantren. 

“YouTube itu kan bukan buatan sendiri dan sudah terlalu banyak channelnya. Kalau ini memang khusus dirancang untuk pondok dan bisa diatur sesuai kebutuhan sendiri,” ungkap Wakil Ketua Bidang Media IPNU Jateng (2016-2019) itu.

Meski sempat mengalami kendala karena waktu yang singkat dan penyesuaian time line lomba namun aplikasi yang digagas 6 orang terdiri dari santri, pengurus, dan alumni Pondok Pesantren Nuril Anwar berhasil diselesaikan dalam waktu setengah bulan.

Berkat aplikasi ‘Santri Stream’, Pondok Pesantren Nuril Anwar berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi santri 4.0 yang diadakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (RMI PBNU) kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) beberapa waktu lalu.

Ia berharap aplikasi ‘Santri Stream’ bisa menghubungkan kembali para alumni yang ingin mengikuti pengajian online pesantren melalui saluran android.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nuril Anwar, Gus Muhtadi mengatakan aplikasi ini dirancang demi mengoptimalkan dakwah Islam Ahlussunah wal Jamaah para santri dan alumni.

“Aplikasi ini bisa menjadi pemersatu keluarga besar Nuril Anwar baik pengasuh, pengurus, santri yang tersebar di beberapa unit hingga alumni untuk bisa meneruskan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” harapnya.

Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad