Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU. Pemberian mobil tersebut untuk menunjang aktivitas LTM dalam membantu masyarakat.

“Kami menyerahkan mobil jenazah lengkap kepada LTM agar kerjanya dalam membantu dan melayani masyarakat lebih efektif,” kata Bendahara Umum PBNU H Bina Suhendra saat prosesi serah terima mobil kepada Ketua LTM PBNU H Mansyur Saerozy di lantai 2 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (17/10). Prosesi serah terima juga disaksikan oleh pengurus LTM yang lain.

Bina berharap, mobil ini menambah semangat pengurus LTM dalam melakukan kerja-kerja pemberdayaan keagamaan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi untuk masyarakat sekitar masjid. Untuk itu, ia meminta LTM agar mengelola mobil ambulans ini secara mandiri, dan hanya diperuntukkan bagi jenazah dan membawa orang sakit.

“Kalau ada keluarga salah satu anggotanya meninggal dan membutuhkan mobil jenazah, maka masyarakat di Jakarta tinggal menghubungi LTM, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Ia juga berharap, langkah y ang dilakukan PBNU dapat ditiru oleh pengurus NU di tingkat bawah agar lembaga-lembaganya semangat dalam menjalankan roda organiasi dengan secara langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Pengurus NU di bawah juga tidak boleh kalah. Kami percaya sama kerja-kerja pengurus di bawah,” katanya.

Sementara Ketua LTM PBNU H Mansur Syaerozy menyambut baik pemberian mobil ambulans ini untuk kinerja lembaganya. Bagi Mansur, pemberian tersebut merupakan amanat yang sudah selayaknya dijalankan oleh lembaganya.

“Pemberian ini merupakan kebahagiaan. Kami menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan PBNU kepada kami. Mobil ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keperluan jamaah NU di Jakarta,” kata Mansur.

Mansur menyatakan bahwa operasional mobil ambulans ini diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu. Nantinya, masyarakat yang membutuhkan bantuannya agar tidak segan-segan menghubungi pihaknya.

“Kepada masyarakat, khususnya jamaah NU yang tidak mampu agar ketika membutuhkan mobil ambulans segera menghubungi kami,” katanya kembali menegaskan.

Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi