Jakarta, NU Online
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Presiden RI ke-3 Prof Bacharuddin Jusuf Habibie pada Rabu (11/9) petang.
Amran mengaku terpukul karena Habibie merupakan sosok panutan yang menjadi guru besar bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Habibie memperjuangkan modernisasi pembangunan.
"Pertama, Inallilahi wainalillahi rojiun saya menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya bapak bangsa yang sangat mencintai Indonesia. Kedua, tentu kepergian beliau sangat meninggalkan kesedihan bagi saya dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Amran, Rabu malam.
Di mata Amran, sosok yang akrab disapa BJ Habibie ini adalah tokoh bangsa yang sudah berjasa besar bagi Indonesia karena mengharumkan negara di daratan dunia. Amran juga mengaku bangga karena Habibie berasal dari Sulawesi Selatan, tempat di mana Amran dilahirkan dan dibesarkan.
Dalam rilis yang diterima NU Online, Amran datang bersama Ketua MA Hatta Ali dan sejumlah tokoh lainya. Kemudian nampak hadir di antarnya Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin.
"Berduka cita sedalam-dalamnya dengan meninggalnya bapak Profesor Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Presiden ketiga. Dimana hal yang mengesankan dari beliau ini, beliau sangat memperhatikan. Dan selama beliau tidak menjabat tetap aktif untuk keutuhan bangsa dan negara," tutup Hatta.
Presiden BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu petang. Ia meninggal karena sakit yang dideritanya sejak lama dan mulai dirawat sejak 1 September 2019.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Pernyataan belasungkawa tersebut seperti terlihat dalam video yang diterima NU Online, Rabu (11/9) malam.
"Innallahi wainna ilaihi rajiun. Kami atas nama seluruh warga Nahdlatul Ulama di mana pun berada mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Presiden Indonesia yang ketiga, yaitu Profesor Doktor Insinyur BJ Habibie dengan tenang," kata Kiai Said dalam video tersebut.
Menurut Kiai Said, almarhum BJ Habibi adalah sosok yang sangat cerdas dan jenius. "Beliau adalah orang yang sangat cerdas dan jenius yang diakui dunia internasional," lanjutnya.
BJ Habibi, kata Kiai Said, telah berhasil mengangkat nama baik bangsa Indonesia dengan kecerdasan dan kemampuannya. Oleh karena itu, Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta Selatan itu mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum.
Editor: Abdul Muiz