Surabaya, NU Online
Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia atau Inovasi telah meresmikan kerja sama dengan Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdatul Ulama (NU). Kebersamaan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar terutama dalam bidang literasi.
H Zainal Arifin Junaidi selaku Ketua PP LP Ma’arif NU mengungkapkan kesiapannya untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan di berbagai daerah. “Kami siap bekerja sama dengan Inovasi melalui kemitraan dengan madrasah di Jawa Timur,” katanya, Sabtu (25/5).
Seluruh ikhtiar tersebut sebagai upaya kian mendorong makin meningkatnya kualitas sekolah. “Dan nantinya akan dikembangkan di madrasah-madrasah lainnya di bawah organisasi LP Ma’arif NU di Indonesia,” ungkap Arjuna, sapaan akrabnya.
Totok Suprayitno, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud menjelaskan, sekolah yang ingin berkembang tidak perlu lagi terjebak dalam standar mutu yang telah ditetapkan.
“Sekolah dan guru yang mau maju, kuncinya harus berani berinovasi dan learning outcome yang bagus, berani out of the box dan berani berubah. Abaikan dulu fasilitas yang kurang memadai. Yang penting punya motivasi untuk lebih baik,” ungkap Totok.
Suyitno, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama sendiri sangat mendukung dan menyetujui opsi penggabungan modul literasi, numerasi dan inklusi yang disusun Inovasi ke dalam dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru madrasah.
“Hal ini sejalan dengan tujuan program Kemenag di bidang pendidikan yakni mendorong peningkatan kualitas guru madrasah di Indonesia,” jelasnya.
Direktur Program Inovasi, Mark Heyward mengungkapkan bahwa program Inovasi memberikan kesempatan bermitra kepada LP Ma’arif NU sebagai upaya ikut berperan dalam peningkatan mutu pembelajaran di sekolah yang ada.
“Inovasi bertujuan menemukan berbagai praktik baik atau cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa Indonesia. Dan kemitraan ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan Islam di bawah naungan organisasi LP Ma’arif NU,” terangnya.
Michelle Lowe, Counsellor for Governance and Human Development dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, menyambut positif kerjasama ini. “Melalui kemitraan antara Inovasi dan LP Ma’arif NU, menciptakan program rintisan baru dalam rangka meningkatkan hasil literasi kelas awal di 30 madrasah di 3 kabupaten yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Dalam pandangannya, ini sebagai kesempatan menarik. “Yakni ntuk mendukung upaya lokal dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam khususnya di Jawa Timur, dan sekolah-sekolah LP Ma’arif NU,” ungkapnya.
Tahun ini PP LP Ma’arif NU dalam kemitraannya dengan Inovasi telah melaksanakan program rintisan peningkatan kemampuan literasi kelas awal di 30 Madrasah Ibtidaiyah di Jawa Timur – tepatnya di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan bekerja langsung dengan guru, siswa, kepala sekolah dan komite sekolah. Program rintisan ini berupaya untuk mengatasi tantangan pembelajaran – termasuk tentang pemahaman guru terkait literasi dan pembelajaran kelas awal; keterampilan guru mengelola kelas; variasi penggunaan media; serta terkait peningkatan hasil belajar literasi siswa.
Sekilas Inovasi
Inovasi untuk anak-anak sekolah Indonesia (Inovasi) adalah program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia dan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. Bekerja secara langsung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama,
Inovasi berupaya memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa di berbagai sekolah di seluruh Indonesia, terutama dalam hal hasil pembelajaran literasi dan numerasi. Pelaksanaan program ini dilakukan di 17 kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program Inovasi, kunjungi situs webnya di www.inovasi.or.id atau kunjungi halaman Facebook: https://facebook.com/InovasiPendidikanAIP/. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)