Jakarta, NU Online
Dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg Andrianto Soeprapto mengungkapkan bahwa berkumur dengan lodin povidon dan hidrogen peroksida sebanyak 3 kali dalam sehari dapat menurunkan risiko penyebaran, membantu mempercepat proses penyembuhan, serta menekan gejala infeksi Covid-19.

"Berkumur pada rongga mulut dan tenggorokan belakang penting untuk menurunkan jumlah virus dan risiko penyebaran pada tahap-tahap awal infeksi," terang drg Andrianto pada keterangan pers daring, Rabu (16/2/2022).

Berkumur, jelasnya, merupakan perawatan non farmakologi yang bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 secara mandiri. Selain itu, berkumur juga tindakan pencegahan yang efektif untuk membersihkan partikel asing seperti bakteri dan virus pada saluran pernapasan.

“Covid-19 menyebabkan kerusakan sel epitel yang menyebabkan mekanisme pembersihan terganggu sehingga lendir yang mengandung virus terutama di saluran pernapasan. Dengan kumur di mulut dan rongga belakang, membasmi virus secara mekanik," paparnya.

Berdasarkan riset, ia mengemukakan bahwa kumur-kumur selama satu menit dapat menekan risiko penempelan virus pada dinding saluran pernapasan, utamanya bagi orang tidak terinfeksi yang sering melakukan mobilitas di luar ruangan.

“Masyarakat sesudah keluar rumah beraktivitas, pulang ke rumah kita coba berkumur. Diharapkan kumur dapat membilas virus-virus yang menempel pada dinding saluran napas. Jadi mencegah virus berkembang lebih jauh, menginfeksi tubuh kita semakin dalam," terang penulis buku Pedoman Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi itu.

Lebih lanjut, dr Andrianto menyebut berkumur menggunakan larutan Iodin povidon dan hidrogen peroksida dapat mengganggu membran lipid virus. Larutan dengan komposisi tersebut juga biasa ditemui pada obat kumur komersial yang beredar di pasaran.

Adapun tahapan berkumur yang dapat dilakukan baik oleh pasien terinfeksi COvid-19 maupun bukan pasien terinfeksi antara lain, menyiapkan 15 ml obat kumur dalam gelas takar, 30 detik pertama berkumur di area rongga mulut dan 30 detik kedua berkumur di area tenggorokan belakang dengan posisi menengadah ke atas, dan lakukan kumur-kumur sebanyak 3 kali sehari.

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin