Berkunjung ke Percetakan Al-Qur’an Terbesar di Dunia: Hanya Dibuka 4 Jam Sehari
Ahad, 4 Juni 2023 | 17:55 WIB
Madinah, NU Online
Tahukah Anda di mana Percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia? Jawabannya ada di Kota Madinah, Arab Saudi. Percetakan kitab suci umat Islam ini berada di Kompleks Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif. Lokasi percetakan ini tak jauh dari Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar 11 kilometer.
Pabrik percetakan Al-Qur’an ini diresmikan Raja Fahd Bin Abdul Aziz pada tahun 1984 dan saat ini sudah berusia 40 tahun. Percetakan ini hanya dibuka 4 jam tiap hari untuk umum yakni sejak pukul 08.00 WAS sampai 11.00 WAS.
“Sehari hanya dibuka 4 jam,” kata Abdurrahman guide tour Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif dalam keterangan yang diterima NU Online, Ahad (4/6/2023).
Pengunjung bisa melihat langsung proses produksi Al-Qur’an. Namun saat masuk ke dalam pabrik, pengunjung harus antre. Pasalnya, jumlah pengunjung dibatasi sekitar 15-20 orang per rombongan.
Masing-masing rombongan diberikan waktu sekitar 15 menit untuk melihat langsung proses pencetakan kitab suci Al-Qur’an. Dalam sehari, jumlah pengunjung pabrik percetakan Al-Qur’an ini mencapai sekitar 5.000 orang.
Usai melihat langsung, pengunjung bisa mendapatkan langsung Al-Qur’an secara cuma-cuma, satu buah per orang. “Para pengunjung dapat satu Al-Qur’an gratis,” kata Abdurrahman.
Bila kurang, tersedia lokasi pembelian Al-Qur’an dengan berbagai ukuran. Untuk ukuran standar harganya 23 real. “Bisa membeli dalam satu karton berisi 40 Al-Qur’an, harganya 23 real,” katanya
Baca Juga
Bolehkan Wanita Haid Mengajar Al-Qur’an?
Percetakan Al-Qur’an ini beroperasi selama 24 jam dan memiliki 3 mesin besar serta didukung 1.300 pekerja. Puluhan juta eksemplar Al-Qur’an dicetak dalam 78 bahasa.
Percetakan ini bisa memproduksi sekitar 18 juta eksemplar Al-Qur’an setiap tahunnya. Dalam satu harinya bisa mencetak 80 ribu mushaf Al-Qur’an.
Jutaan eksemplar kitab suci dalam berbagai bentuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh wilayah Arab Saudi. Bukan hanya domestik Saudi, Al-Qur’an produksi percetakan ini juga didistribusikan ke puluhan negara di dunia.
Editor: Muhammad Faizin