Jakarta, NU Online
Bahasa Ibu (mother tongue) menjadi bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak awal hidupnya melalui interaksi dengan sesama anggota keluarga maupun masyarakat.

Bahasa Ibu merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari berdasarkan wilayah atau daerah di mana seseorang tinggal atau lebih dikenal dengan Bahasa Daerah. Misalnya, ketika seseorang dilahirkan di Jawa Barat dari orang tua berbahasa Sunda, maka bahasa ibunya adalah bahasa Sunda.

Namun seiring berjalannya waktu, kehadiran bahasa-bahasa baru atau biasa dikenal dengan bahasa gaul dan keberadaan bahasa asing mengharuskan seseorang untuk mempelajari menguasai bahasa tersebut. Banyak anak-anak yang kurang menguasai bahkan tidak bisa sama sekali menggunakan bahasa ibu.

Padahal bahasa Ibu mempunyai peranan terhadap perkembangan bahasa anak usia dini yang di tunjukkan dengan perkembangan kosa kata dan tata bahasa pada setiap anak.

Melansir laman The Asian Parent, berikut 4 alasan mengapa bahasa daerah penting dikenalkan kepada anak sejak dini :

Pertama, mengajari anak bahasa ibu meningkatkan insting kreatifnya.

Berdasarkan penelitian, anak-anak yang fasih bahasa daerah memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Atau kecerdasan kreatifnya meningkat. Orang tua perlu mendorong anaknya untuk belajar bahasa daerah, dan bangga menggunakannya.

Kedua, mendukung perkembangan intelektualitas anak.

Para ahli sepakat bahwa anak akan bisa belajar lebih dan memiliki pengetahuan lebih ketika dia diajarkan bahasa ibu. Dalam bahasa daerah, pelajaran yang sulit bisa dijelaskan dengan perumpamaan sederhana sehingga anak bisa memahaminya tanpa mengalami banyak kesulitan.

Karenanya, mengajari anak bahasa daerah juga membantu tumbuh kembang intelektualitasnya menjadi lebih baik.

Ketiga, membantu tumbuh kembang emosional anak. Belajar bahasa daerah memperkaya kosa kata dan wawasan bahasa anak. Dia akan tahu literatur kedaerahan dan tahu musik atau nyanyian daerah yang membantu tumbuh kembang emosionalnya. Anak juga jadi lebih menghargai warisan budaya berupa alat musik dan nyanyian asli daerah asal orangtuanya.

Keempat, momen yang baik untuk penguatan hubungan dengan anak.

Memudahkan anak berbaur dengan anggota keluarga yang lebih tua. Seperti kakek dan neneknya. Orangtua harus sadar, pentingnya mengajari anak bahasa daerah. Tidak hanya bahasa Inggris atau matematika. Jangan lupa ajari anak bahasa daerah tempat kedua orang tuanya berasal. Agar dia juga merasa bangga terhadap asal usulnya.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin