Nasional

Dirut Pertamina: MotoGP Mandalika 2023 Dorong Geliat Perekonomian Daerah dan Nasional

Senin, 24 Juli 2023 | 14:00 WIB

Dirut Pertamina: MotoGP Mandalika 2023 Dorong Geliat Perekonomian Daerah dan Nasional

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati (kiri) saat Peluncuran Pertamina GP of Indonesia di The Space Senayan City, Jakarta, Sabtu (22/7/2023). (Foto: Humas Pertamina)

Jakarta, NU Online
Gelaran Pertamina Grand Prix (GP) of Indonesia kembali digelar tahun ini. Ajang balap motor bergengsi dunia yang di selenggarakan oleh Pertamina ini akan dilakukan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 13-15 Oktober 2023.


Pertamina untuk kali kedua menjadi sponsor utama untuk perhelatan internasional tersebut. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan bahwa dukungan Pertamina di kegiatan ini bukan hanya sebatas untuk mendorong olahraga otomotif semata, tapi juga mampu mendorong geliat perekonomian nasional, serta UMKM Tanah Air.


"Tahun lalu di saat kita masih dalam pandemi Covid-19, pelaksanaan MotoGP Mandalika bisa membawa 102 ribu penonton yang hadir menyaksikan langsung balap motor kelas dunia tersebut. Event ini mampu meningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Barat hingga 3,5 persen pada Kuartal I tahun 2022. Jadi dampaknya luar biasa," ungkap Nicke saat Peluncuran Pertamina GP of Indonesia bertempat di The Space Senayan City, Jakarta, Sabtu (22/7/2023).


Lebih lanjut Nicke menjelaskan bahwa gelaran olahraga otomotif tersebut di tahun lalu telah berhasil memberikan sumbangsih terhadap perekonomian nasional dengan nilai transaksi sekitar Rp5 triliun. Nilai tersebut diperoleh dari seluruh ekosistem yang mendukung dan terdampak positif dari acara tersebut. Dari sisi UMKM dalam ajang yang sama di tahun lalu berhasil menciptakan nilai transaksi hingga Rp800 miliar.


"Tenaga kerja langsung yang terserap di saat acara itu mencapai hingga 4.600 orang. Jadi pertumbuhan ekonomi berputar, transaksi demikian besar, penyerapan tenaga kerja juga terjadi," papar Nicke 


Untuk itu Nicke berharap, antusias masyarakat di tahun kedua gelaran Pertamina GP of Indonesia ini semakin meningkat, sehingga dampak terhadap perekonomian, penyerapan tenaga kerja dan UMKM lebih meningkat.


Pertamina bersama dengan pemerintah daerah dan penyelenggara juga terus berupaya meningkatkan sarana prasarana di lokasi acara, guna menambah rasa nyaman bagi para penonton yang hadir langsung menyaksikan balap motor internasional tersebut. Sehingga, pada akhirnya tak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tapi juga membawa nama Pertamina dan Indonesia ke kancah dunia.


"Untuk itu, saya ingin mengajak seluruh masyarakat melalui komunitas motor dan media, bersama-sama ayo kita bangun kesadaran agar kita semua siap menerima para tamu-tamu yang akan menonton MotoGP di Mandalika agar semua penonton lebih nyaman," pungkas Nicke.


Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menambahkan, Pertamina GP of Indonesia merupakan salah satu upaya Pertamina untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik dalam konteks nasional maupun internasional. "Tujuannya adalah supaya kita menjadi tuan rumah di negara kita sendiri," ungkap Riva.


Dalam kesempatan ini, lanjut Riva, Pertamina mengajak seluruh automotive enthusiast untuk terlibat memeriahkan dan menyaksikan secara langsung balapan yang melibatkan para pembalap dunia.


Pada kesempatan ini Pertamina juga menampilkan The Ultimate Box mengusung konsep Pit Garage dari Pembalap MotoGP, berisikan simulator balap MotoGP yang didatangkan langsung dari Italia. Untuk mempromosikan ajang Pertamina GP of Indonesia 2023, The Ultimate Box akan melakukan roadshow ke sejumlah kota di Tanah Air. Antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Bali, dan Lombok.


VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa dukungan Pertamina di ajang balap motor internasional ini adalah sebagai bukti komitmen Pertamina dalam mendorong event olahraga di dalam negeri.


"Pertamina sebagai perusahaan energi berkomitmen untuk tidak hanya memberikan energi dalam bentuk migas, tapi juga energi untuk elemen kehidupan masyarakat lainnya, dalam hal ini energi untuk event olahraga kelas dunia di dalam negeri," ungkap Fadjar.


Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.