Nasional
Ditemui Rombongan PBNU, Menkopolhukam Akan Baca Shalawat Nariyah
Jumat, 14 Oktober 2016 | 11:03 WIB
Jakarta, NU Online
Rombongan PBNU mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 15, Jakarta Pusat, Jumat (14/10) pagi. Rombongan pengurus harian PBNU ini menyampaikan agenda terdekatnya perihal peringatan Hari Santri.
Mereka diterima langsung oleh Menkopolhukam Wiranto. Rombongan ini terdiri atas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Kang Said), Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Wasekjen PBNU Imam Pitudu.
Pada pertemuan ini Kang Said mengucapkan terima kasih. Menurutnya, baru kali setelah Muktamar NU Jombang, Menkopolhukam menerima kembali kunjungan PBNU. “Dulu Pak Luhut Binsar Panjaitan, sekarang pak Wiranto. Selalu kita silaturahmi dengan Pak Tedjo dan Pak Luhut,” kata Kang Said, Jumat (14/10) siang.
Terkait Hari Santri 2016, Insya Allah Menkpolhukam menyatakan berkenan hadir di Masjid Sunda Kelapa membaca 1 Miliar Sholawat Nariyah, kata Kang Said.
Menkopolhukam Wiranto mengapresiasi NU selama ini. “Saya mengerti betul NU mulai zaman Gus Dur hingga sekarang ini. Peran kebangsaan NU yang luar biasa hingga kini tidak bisa dimungkiri.”
Sementara Robikin menambahkan, Hari Santri merupakan momentum untuk menguatkan rasa kebangsaan yang semakin pudar di tengah masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kang Said menyerahkan cenderamata berupa Ensiklopedia NU yang berjumlah empat jilid. Kepada Wiranto, Kang Said juga menyampaikan sejumlah persoalan berkaitan dengan masalah keamanan. (Alhafiz K)
Rombongan PBNU mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 15, Jakarta Pusat, Jumat (14/10) pagi. Rombongan pengurus harian PBNU ini menyampaikan agenda terdekatnya perihal peringatan Hari Santri.
Mereka diterima langsung oleh Menkopolhukam Wiranto. Rombongan ini terdiri atas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Kang Said), Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Wasekjen PBNU Imam Pitudu.
Pada pertemuan ini Kang Said mengucapkan terima kasih. Menurutnya, baru kali setelah Muktamar NU Jombang, Menkopolhukam menerima kembali kunjungan PBNU. “Dulu Pak Luhut Binsar Panjaitan, sekarang pak Wiranto. Selalu kita silaturahmi dengan Pak Tedjo dan Pak Luhut,” kata Kang Said, Jumat (14/10) siang.
Terkait Hari Santri 2016, Insya Allah Menkpolhukam menyatakan berkenan hadir di Masjid Sunda Kelapa membaca 1 Miliar Sholawat Nariyah, kata Kang Said.
Menkopolhukam Wiranto mengapresiasi NU selama ini. “Saya mengerti betul NU mulai zaman Gus Dur hingga sekarang ini. Peran kebangsaan NU yang luar biasa hingga kini tidak bisa dimungkiri.”
Sementara Robikin menambahkan, Hari Santri merupakan momentum untuk menguatkan rasa kebangsaan yang semakin pudar di tengah masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kang Said menyerahkan cenderamata berupa Ensiklopedia NU yang berjumlah empat jilid. Kepada Wiranto, Kang Said juga menyampaikan sejumlah persoalan berkaitan dengan masalah keamanan. (Alhafiz K)
