Syech Adnan Al-Afyouni (paling kiri)
Pekalongan, NU Online
Forum Ulama Sufi Dunia memperhatikan beberapa isu penting yang saat ini sedang bergolak, karena tasawuf pada hakekatnya adalah dakwah yang humanisme untuk hidup berdampingan dengan damai di antara seluruh mitra di alam wujud ini dan memerangi segala bentuk kekerasan.
Hal tersebut disampaikan Ulama Syiria Syech Adnan Al-Afyouni saat menyampaikan pokok-pokok rekomendasi Pekalongan pada penutupan Konferensi Ulama Sufi Internasional di Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Rabu (10/4).
"Atas dasar itu, Forum Ulama Sufi Dunia menyampaikan catatan penting terkait peristiwa di berbagai negara di dunia," ujarnya.
Oleh karena itu, Forum Ulama Sufi :
- Mengutuk dan menolak semua usaha-usaha untuk mengaitkan terorisme dengan agama. Karena islam sejatinya adalah mengajak umatnya kasih sayang cinta dan perdamaian.
- Mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel dalam merampas tanah-tanah Palestina dan pembangunan pemukiman-pemukiman di tanah-tanah Palestina dan meneror penduduk Palestina yang asli.
Dikatakan, semua ulama dunia yang hadir lebih dari 35 negara adalah para ulama para pewaris Nabi Muhammad SAW, mereka tidak berdoa, mereka tidak berkumpul, kecuali dikabulkan oleh Allah SWT untuk keamanan di Syiria, Libya, Iraq, Yaman dan seluruhnya dunia penuh dengan keamanan dan kedamaian.
"Mendoakan agar Allah menjaga Indonesia dan Allah menambah perkembangan dan kemajuan Indonesia, Allah menjaga Indonesia dari semua kejahatan dari mereka yang ingin melakukan kejahatan di indonesia," jelasnya.
Syech Adnan berharap Indonesia mampu mengemban tugas yang mulia ini dan semoga forum ini mendapatkan kesuksesan keberhasilan untuk melayani berkhidmah kepada agama, tasawuf, dan kemanusiaan secara menyeluruh.
Forum Ulama Sufi Internasional yang digelar di Pekalongan Jawa Tengah (8-10/4) merupakan pertemuan yang ketiga kalinya. Sebelumnya juga telah digelar pada Bulan Januari dan Juli 2016 juga di Pekalongan membahas berbagai agenda penting termasuk menggagas perlunya forum ulama sufi tingkat dunia. (Muiz)
