Gelar Rakernas, LAZISNU Targetkan Himpun 7,5 Triliun Dana ZIS
Jumat, 16 Desember 2022 | 18:15 WIB
Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Bahar saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakernas LAZISNU PBNU di Hotel Golden Boutique, Jalan Angkasa Nomor 1 Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihelat selama tiga hari, Jumat (16/12/2022) hingga Ahad (18/12/2022).
Kegiatan yang mengusung tema "Menjadi Lembaga Filantropi Islam Terkemuka" itu berlangsung di Hotel Golden Boutique, Jalan Angkasa Nomor 1 Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mencapai Rp 7,5 triliun para periode kepemimpinan LAZISNU 2022-2027.
“Kita semua juga sering mendengar jumlah warga NU lebih dari 100 juta jiwa. Kami yakin banyak muzzaki, munfiq, dan muhsinin yang berarti itu adalah sebuah potensi cukup besar. Kita bisa menargetkan perhimpunan LAZISNU pada periode ini mampu capai Rp 7,5 triliun,” kata Habib Ali Hasan.
Optimisme tersebut, lanjutnya, berkaca pada bukti konkret kinerja LAZISNU selama setahun terakhir pada 2021 yang berhasil menghimpun dana ZIS lebih dari Rp 1 triliun.
Data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), sambung dia, menyatakan bahwa potensi zakat nasional tahun 2022 sebesar Rp 327 triliun. Sementara itu, tahun 2021 baru terhimpun 17 triliun.
“Artinya, potensi masih besar untuk kita gali. Dan tahun 2021, alhamdulillah LAZISNU berhasil dana ZIS lebih dari Rp 1 triliun,” jelas dia.
Ia menambahkan, selama 17 tahun berkiprah di dunia filantropi, LAZISNU telah mengoptimalkan pengelolaan dana sosial keagamaan, zakat, infaq, dan sedekah dalam misi kemanusiaan.
Hingga kini, katanya, LAZISNU tercatat telah memiliki 275 jaringan pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan 29 negara dunia. Dalam kiprahnya, LAZISNU juga telah melibatkan 382.000 donatur dengan 10 juta relawan dan menebar manfaat ke 35 juta lebih jiwa yang merasakan manfaat kiprah LAZISNU.
“Pencapaian LAZISNU di antaranya sudah tersertifikasi ISO 9001: 2015, ranking 1 Alexa untuk traffic website lembaga zakat di Indonesia, dan BAZNAS Award sebagai LAZ nasional dengan jaringan pelayanan terbanyak di Indonesia dan luar negeri. LAZISNU juga mendapatkan WTP dari Kantor Akuntan Publik untuk laporan keuangan tahun 2021,” tutupnya.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syakir NF
