Jakarta, NU Online

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,3 SR mengguncang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (15/12/2023) malam. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui media sosial resminya.

Dalam keterangan tersebut, dikatakan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 21:24:34 WIB ini berpusat di 34 km barat daya Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tepatnya pada koordinat 7.14 Lintang Selatan dan 108.85 Bujur Timur. Sementara untuk kedalaman gempa berada pada jarak 13 km dari permukaan tanah.

"#Gempa Mag:4.3, 15-Dec-2023 21:24:34WIB, Lok:7.14LS, 108.85BT (34 km BaratDaya KAB-TEGAL-JATENG), Kedlmn:13 Km," demikian info dari BMKG dalam akun X-nya.

Sejumlah orang di Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cirebon mengaku merasakan guncangan gempa tersebut. Mereka saling meminta konfirmasi atas apa yang mereka rasakan.

 

Ayu Rahmawati, misalnya, mengaku sangat merasakan getaran gempa itu. Meskipun demikian, kondisi di sekitar guru di Kabupaten Tegal itu tetap aman.

Beberapa orang juga membagikan tangkapan layar informasi yang dibagikan akun atau aplikasi BMKG, baik melalui grup atau status Whatsapp mereka. Sejumlah orang lainnya juga tampak membagikan informasi serupa. Bahkan kata kunci Tegal menjadi topik tren di media sosial X.

Setelah gempa pukul 21.24 WIB tersebut, masyarakat Tegal, Brebes, dan sekitarnya kembali diguncang gempa susulan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

 

Doa ketika terjadi gempa bumi

Pengasuh Pesantren Al-Qur'any Azzayadi Surakarta, KH Abdul Karim atau biasa disapa Gus Karim pernah memberikan ijazah doa saat terjadi gempa bumi. Hal ini sebagaimana yang dikutip dari NU Online dalam tulisan Doa ketika Gempa Bumi.

Berikut ini adalah doanya:

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a'ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."