Bersama Habaib dan Ulama, PWNU Jakarta: Kegiatan Keagamaan Offline Sebaiknya Dihindari
Kamis, 26 November 2020 | 04:40 WIB
Kegiatan keagamaan yang melibatkan massa, para ulama mengimbau masyarakat untuk sedapat tidak mengadakannya secara berkerumun. (Foto: Istimewa)
Jakarta, NU Online
Para ulama Jakarta melalui forum Multaqa Ulama Jakarta mengajak semua lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi meminimalisasi penyebaran virus Corona di tengah masyarakat.
Forum multaqa ulama Jakarta yang diadakan PWNU DKI dilaksanakan di Yayasan Arrahmah Center, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Kamis (26/11) pagi.
Sehubungan dengan kegiatan keagamaan yang melibatkan massa, para ulama mengimbau masyarakat untuk sedapat tidak mengadakannya secara berkerumun.
Jika tetap harus diadakan, maka pihak penyelenggara diwajibkan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan selalu mematuhi protokol kesehatan, baik soal jumlah massa, tempat, dan alat kesehatan yang dibutuhkan.
Para ulama Jakarta mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi. Namun, kebebasan tersebut harus diimbangi dengan kesadaran akan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat yang lebih luas. Karena, ada kaidah yang menegaskan: kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain.
"Ulama mendorong masyarakat untuk menjaga ketertiban umum di Jakarta untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif.
Oleh sebab itu, berbagai ekspresi keagamaan diwajibkan untuk selalu mempertimbangkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat luas.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian Ulama Jakarta terhadap kondisi sosial-masyarakat yang sedang dihantam badai Pandemi Covid-19.
Berangkat dari pesan keagamaan sebagai rahmat bagi seluruh alam, forum ini menegaskan bahwa ulama Jakarta selalu memikirkan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi warga Jakarta.
Tampak hadir pengurus harian PWNU DKI Jakarta, Katib Syuriyah PBNU KH Zulfa Musthofa, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Ketua Umum ISNU H Ali Masykur Musa, Kapolda DKI jakarta, utusan Pangdam DKI Jakarta.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan