Nasional

Harlah Ke-40, Majalah Aula Gelar Islamic Education dan Tourism Expo

Kamis, 19 April 2018 | 03:30 WIB

Surabaya, NU Online 
Majalah AULA, satu di antara media cetak di lingkungan Nahdlatul Ulama, tahun ini memperingati hari lahirnya ke-40. Menjadi media yang eksis menyapa pembaca, mulai dari santri, kiai dan pemerhati, dengan moto “Akhbarul Ulama Li Ahlussunnah waljamaah” (AULA).

Terkait dengan itu, sekaligus merayakan Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama (NU), PT Aula Media Nahdlatul Ulama – penerbit Majalah Aula dan Aula Nisa – menggelar Islamic Education & Tourism Expo (IEE), di City of Tomorrow (Cito) Surabaya, 18-22 April 2018. Diikuti sebanyak 40 stan, terdiri dari sekolah unggulan berbasis pesantren, perguruan tinggi Islam dan biro perjalanan wisata religi, dibuka secara resmi Rabu (18/4).

Ketua Pengurus Wilayah Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, yang sedianya membuka perhelatan tersebut berhalangan hadir. Digantikan H M Koderi, jajaran PWNU Jatim, membuka secara resmi, dihadiri Arif Afandi (Pemimpin Umum PT Aula Media Nahdlatul Ulama), KH Reza Ahmad Zahid (Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah, RMI Jatim) dan Ki Nonot Sukrasmono (Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia, Lesbumi Jatim). 

“Kerja sama lembaga dan badan otonomi di lingkungan NU akan membuktikan pengabdian kepada masyarakat dan umat Islam menuju kemaslahatan yang kita cita-citakan,” tutur Arif Afandi. Sebagai jurnalis senior yang di Majalah Aula sebagai khidmah pada NU karenanya, ia menolak digaji.

Perjalanan media, seperti Majalah Aula, selama 40 tahun telah membuktikan perjalanan panjang dan berliku. Namun, bila dikelola secara penuh hati dan profesional pada jalur bisnis media, akan menghasilkan sesuatu yang pada ujungnya tidak menggantungkan diri pada pihak lain untuk terus hidup. Menghidupi dirinya sendiri bagi media yang dikhususnya untuk suatu komunitas publik pembaca, merupakan keistimewaan.

“Dan, Alhamdulillah, Aula telah membuktikan hal itu,” tegas Arif Afandi, yang kini merambah ke bisnis media online, sebagai CEO ngopibareng.id.

H Koderi dalam sambutannya mengingatkan, perlu Aula dan Aula Nisa sebagai produk PT Aula Media Nahdlatul Ulama harus terus berkembangkan, mengibarkan sayapnya untuk kemaslahatan umat. “Caranya, dengan merebut hati dengan pelbagai pendekatan pada kelompok-kelompok kekotaan, khususnya untuk perkembangan Aula Nisa, yang dikhususnya bagi para ibu,” tegasnya.

Gus Reza, dalam kesempatan tersebut, tidak menyampaikan pidato melainkan membacakan puisinya. Berjudul “Indonesiaku Ibu Pertiwiku”, yang menyita perhatian pengunjung di areal pameran yang tertata apik dan indah itu. (Red: Abdullah Alawi)


Terkait