Jakarta, NU Online

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) genap berusia 67 tahun pada tanggal 24 Februari 2021 mendatang. Di usianya yang cukup matang, IPNU bertekad membawa pelajar bertransformasi guna mencapai peradaban yang diharapkan dengan membawakan tema Transformasi Pelajar untuk Peradaban Bangsa.

Hal itu bukan sekadar tema melainkan juga tergambar dalam logo Harlah Ke-67. Gambar menyerupai orang mengangkat kedua tangan menunjukkan rasa semangat yang tetap menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan berasaskan Pancasila.

Sementara itu, simbol refresh dalam logo itu juga menandai perwujudan dari transformasi dan kontinuitas pelajar dan santri IPNU dalam memberikan kontribusi untuk Indonesia dengan karya dan inovasi yang penuh kreativitas.

Adapun abstraksi kubah masjid yang terdapat dalam logo itu menjadi simbol pemuda dan santri yang tetap berpegang teguh pada pedoman dan nilai-nilai Islam.

Transformasi tidak sekadar menjadi tema dan simbol, di bawah kepemimpinan Ketua Umum IPNU Aswandi Jailani, harlah IPNU Ke-67 diperingati dengan serangkaian acara yang mewujudkan makna kata tersebut. PP IPNU melalui Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) menggelar Ngobrol Pintar Pelajar Indonesia dengan tema “Siap Masuk Kampus Idaman”.

Kegiatan ini akan menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama) Suyitno.

Selain itu, kegiatan yang akan dipandu M. Ghulam Dhofir Mansur, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI 2020 di Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu bakal diisi oleh tiga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, yakni (1) Muhammad Chusni, Mahasiswa Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Penerima Beasiswa Bidikmisi; (2) Siti Rohmah, Mahasiswa ilmu Hadis IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Penerima Beasiswa Bank Indonesia; dan (3) Muhammad Fauzi, Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang, Penerima Beasiswa Bidikmisi.

PP IPNU akan mengadakan pelatihan public speaking pada Kamis hingga Jumat (18-19/2). Hal itu akan menghadirkan narasumber Pewara Peci dan Kopi 164 Channel Ahmad Rozali dan Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin yang juga merupakan Trainer dan Direktur Nusa Edu Center.

PP IPNU juga akan melaksanakan kegiatan Sapa Relawan Teras Pelajar pada Sabtu (20/2). Sebagaimana diketahui, Teras Pelajar merupakan program IPNU dalam mengentaskan persoalan pendidikan, khususnya di tengah pandemi seperti ini dan di wilayah 3T. PP IPNU dalam hal ini beberapa kali melakukan kunjungan untuk memastikan berjalannya program di sana.

Selain itu, PP IPNU juga akan menyapa Pimpinan Wilayah IPNU di seluruh Indonesia pada Ahad (21/2). Agenda selanjutnya adalah Inspiration Lecture pada Senin (22/2), Pelajar Membangun Desa pada Selasa (23/2), dan ditutup dengan Doa bersama untuk Bangsa pada Rabu (24/2).

Sebelumnya, IPNU bersama Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) juga menggelar diskusi mengenai beasiswa studi perguruan tinggi di Turki yang digelar pada Senin (8/2). Kegitan ini menghadirkan Penerima Beasiswa Turki Mohammad Fajar Haqi Ismaya.

Selain itu, PP IPNU juga mengadakan Pelatihan Jurnalistik Eksklusif untuk perwakilan dari PW IPNU seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan dan diampu langsung oleh redaktur situsweb resmi PP IPNU yang tergabung dalam Lembaga Pers dan Penerbitan PP IPNU, yakni Syakir NF, Aru Elgete, Hasyim Azhari, dan Fajar Sodik. Selain menerima materi, mereka juga mendapatkan bimbingan secara personal dengan redaktur.

Kegiatan lain yang telah digelar adalah Talk Show bersama Ketua Umum IPNU Aswandi Jailani melalui Instagram dan Pelajar Mengaji bersama Pembina PP IPNU KH Asrorun Ni’am Sholeh.

PP IPNU juga telah menggelar Gelar Wicara mengenai Formula Penerapan Klasterisasi, Akreditasi, dan Database bagi Kemajuan Organisasi. Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Ketua PP IPNU Bidang Organisasi Hasan Malawi, Wakil Sekretaris Umum PP IPNU Bidang Organisasi Achnaf Al-Asbahani, dan dua Anggota Bidang Organisasi Ishomuddin Haida dan Fathurrahman Wahid.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad

---