Jakarta, NU Online
Peringatan Maulid Nabi dan Haul Akbar Ke-52 tahun KH Abdul Wahab Chasbullah diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Ahad (15/10/2023). Perhelatan bertajuk Tak Pernah Lelah Mengawal NKRI ini disambut dengan antusiasme Nahdliyin di sekitar Jabodetabek. Bahkan, sebagian besar jamaah perempuan kompak menggunakan busana serba putih demi menghadiri Maulid Nabi Muhammad saw yang dirangkaikan dengan haul salah satu tokoh pendiri NU tersebut.

 

Acara dimulai tepat waktu sesuai dengan jadwal pada pukul 07.00 WIB. Kendati acara sudah dimulai, antrean jamaah yang akan memasuki wilayah masjid masih terlihat memadati pintu-pintu masuk masjid. Petugas dengan sigap mengatur lajur masuknya jamaah hingga membagikan konsumsi kepada para jamaah.

 

KH Qosim Arsyadani memimpin tawassul dan tahlil untuk mengawali rangkaian acara. Selesai tahlil, pembacaan Maulid Nabi yang dilantunkan oleh Ustadz Asror Fuadi diiringi dengan tabuhan marawis. Para jamaah turut serta melantunkan bacaan shalawat dengan bersemangat.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh KH Muammar ZA dan dilanjutkan dengan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

 

Perhelatan akbar ini dihadiri oleh dzurriyyah Mbah Wahab beserta Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Beberapa menteri dari jajaran Kabinet Indonesia Maju turut hadir di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi. Sementara Habib Jindan bin Novel dan Ustadz Das'ad Latif juga turut hadir memberikan mauidzah hasanah.

 

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Ikatan Alumni Bahrul Ulum (IKABU), Robi Cahyadi mengatakan persiapan untuk acara ini terbilang singkat, hanya dalam kurun waktu 50 hari. Ia mengapresiasi kinerja kepanitiaan yang terbentuk dari IKABU, HIMABI (Himpunan Mahasiswa Alumni Bahrul Ulum Cabang Ibu Kota), PC IPNU dan IPPNU Jakarta Pusat yang dapat melaksanakan acara dengan lancar. Robi juga berharap acara ini menuntun para santri untuk terus berkhidmat kepada kiai dan menjadi jalan kefutuhan ilmu.

"Harapan pasti seorang santri kita bisa khidmat. Semoga Allah anugerahkan kita kefutuhan, dan minimal kelak kita semua ini diakui sebagai santri KH Abdul Wahab Chasbullah," kata Robi.

 

Haul KH Abdul Wahab Chasbullah ini untuk kedua kalinya dilaksanakan di Jakarta. Sebelumnya, pada tahun 2019, bertepatan dengan haul ke-48. Kala itu, pihak keluarga mengadakan haul Mbah Wahab di Jakarta untuk pertama kalinya di kediaman salah seorang putrinya, yakni Ny Hj Hizbiyah Rochim.