Jakarta, NU Online
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (7/7/2023), menyebabkan genangan di wilayah Jakarta Selatan.

Demikian laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) DKI Jakarta yang diterima NU Online, Jumat (7/7/2023) petang.

BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 ruas jalan tergenang dan 2 RT, saat ini menjadi 4 ruas jalan tergenang dan 8 RT atau 0,026 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Pela Mampang berdampak di 2 RT dengan ketinggian air 70 centimeter. Genangan ini disebabkan curah hujan tinggi
2. Kelurahan Kebayoran Lama Utara dengan 4 RT terdampak dan ketinggian genangan 50 centimeter juga disebabkan curah hujan tinggi 
3. Kramat Pela, jumlah wilayah terdamapak 1 RT dengan ketinggian 30 centimeter disebabkan curah hujan tinggi 
4. Kelurahan Pancoran jumlah terdampak 1 RT, ketinggian 80 centimenet disebabkan curah hujan tinggi

Sementara itu jalan tergenang terjadi di 4 ruas jalan yakni:

1. Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan (Depan Kemchiks), Jakarta Selatan, ketinggian 20 centimeter
2. Jalan Raya Lenteng Agung, Kel. Tanjung Barat. Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, ketinggian 20 cm
3. Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kec.Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ketinggian: 15 cm
4. Jl. M. Saidi, Kel.Petukangan, Kec.Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ketinggian: 20 cm

Hingga Jumat petang, beberapa wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1.    Kelurahan Jati Padang: 1 RT

Jalan Tergenang yang sudah surut adalah sebagai berikut:

1. Jl Antasari (depan Pasar Cipete Selatan), Kelurhan Cilandak Barat, Kec.Cilandak, Jakarta Selatan (surut pukul 15:30 WIB)
2. Jl. Ampera Raya 128-105, Kel. Cilandak Timur, Kec. Ps. Minggu, Jakarta Selatan (surut pukul 16:28 WIB)

BPBD menyebut tidak ada warga yang harus mengungsi dari perisitiwa tersebut. Upaya penanganan yang dilakukan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Imbauan
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.  Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori