Jakarta, NU Online
Memiliki rumah idaman tentu menjadi cita-cita setiap individu. Terlebih bagi mayoritas pasangan yang baru saja menikah, mempunyai rumah sendiri adalah cita-cita bersama. Baik dengan cara membangun dari awal ataupun dengan cara membelinya secara langsung, lantaran sekarang tersedia banyak perumahan yang dapat dipilih sesuai selera dan budget.
Membangun ataupun dengan cara membeli, kadang butuh proses panjang, seperti kerja lebih optimal agar bisa menyisihkan uang lebih untuk kemudian ditabung. Di samping itu, ikhtiar batin juga tak kalah pentingnya. Dalam hal ini, Pengasuh Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani Nawawi memberikan ijazah agar saat membangun rumah dimudahkan hingga selesai.
Ijazah itu diambil dari Al-Qur’an dua ayat terakhir dalam surat Yasin. Yakni ayat 82-83 yang berbunyi sebagai berikut:
QS. Yasin: Ayat 82 (Juz 23)
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ
Innamâ amruhû idzâ arâda syai'an ay yaqûla lahû kun fa yakûn
Artinya, "Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu".
QS. Yasin: Ayat 83 (Juz 23)
فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Fa sub-ḫânalladzî biyadihî malakûtu kulli syai'iw wa ilaihi turja‘ûn
Artinya, "Maka, Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan".
Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini melanjutkan, dua ayat di atas dibaca setelah shalat subuh sebanyak tujuh kali dengan rutin. Atas kuasa Allah swt, ayat ini menurutnya sangat bermanfaat dalam rangka memudahkan seseorang yang hendak membangun rumah.
"Jadi ayat ayat Al-Qur’an itu ada manfaatnya. Yang fokus bacanya. Umpama surat Yasin, itu ayat yang terakhir, njenengan baca setelah subuh tujuh kali. Sewaktu-waktu Njenengan mbangun (Anda membangun rumah), lancar (proses) pembangunannya," katanya sebagaimana dalam video tayagan video Youtube NU Online: Ijazah Wirid Akhir Surat Yasin untuk Melancarkan Pembangunan Rumah.
Pendiri Institut Agama Islam An-Nawawi (IAIAN) Purworejo itu pun menyampaikan bahwa santri-santrinya sampai sekarang masih terus dibiasakan membaca wirid tersebut. "Di Pesantren Berjan ini, termasuk santri-santrinya juga membaca ini," tutur alumnus Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini.
Punya rumah idaman yang nyaman dan penuh dengan keberkahan adalah kesempurnaan tersendiri. Kenyamanan rumah bukan hanya dari sisi fisik bangunan yang megah dan penuh dengan fasilitas. Namun yang juga penting adalah suasana rumah yang damai, berkah dan memberkahi.
Dalam artikel NU Online berjudul Ijazah Amalan agar Punya Rumah Penuh Berkah disebutkan terdapat sebuah ijazah amalan berupa doa diambil dari Al-Qur’an yang bisa dilakukan.
Doa ini, dijelaskan Muhammad Faizin penulis artikel tersebut, termaktub dalam Al-Qur’an surat al-Mukminun ayat 29 yang merupakan doa Nabi Nuh saat umatnya turun dari bahtera yang telah menghanyutkan mereka ke sebuah tempat asing. Nabi Nuh dan umatnya kemudian berdoa:
رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
Artinya, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”
Doa ini menurut Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu Lampung KH Sujadi memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah mampu menjadikan rumah yang ditinggali penuh dengan keberkahan dan mampu memberi keberkahan. Ia mendapat ijazah doa ini dari gurunya saat menjadi santri di Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebelum mengamalkan ayat ini, ia diimbau oleh gurunya untuk berpuasa terlebih dahulu. Setelah itu, dibacakan ayat ini sambil menyiramkan air ke berbagai penjuru rumah dengan diniati berharap perlindungan Allah swt.