Palembang, NU Online

Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatera Selatan sejak Jumat (9/8/2024) lalu mandeg, belum kembali berlangsung.

Menyikapi hal tersebut, seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) se-Indonesia bermusyawarah dengan Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri bersama para pengurus harian, serta panitia Steering Committee (SC) dan panitia Organizing Committee (OC) Kongres XXI.

“Untuk menyelesaikan masalah ini kami telah berkumpul dengan lengkap, baik BPH, SC, dan OC untuk mencari jalan keluar yang paling bagus,” ujar Gus Abe, sapaan akrabnya, Jumat (16/8/2024). 

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan dengan seluruh pengurus harian, SC dan OC, telah disepakati poin-poin penting sebagai titik temu dari dinamika yang ada. Permasalahan yang ada akan diselesaikan secepatnya dengan mengajak seluruh keluarga besar PMII untuk bersama-sama menjaga muruah PMII. 

“Kami berkomitmen kuat bahwa masalah yang ada akan segera kita selesaikan dengan cepat, karena ini untuk kebaikan bersama. Selain itu kami juga berkomitmen bahwa akan menjalin komunikasi yang intens dengan para kandidat dan pengurus PKC untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. 

Dilansir dari akun Instagram PMII Official dan Kongres PMII Palembang, terdapat lima hal yang disepakati bersama oleh PKC seluruh Indonesia, Ketua Umum PB PMII, Ketua SC dan Ketua OC Kongres XXI PMII di Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (16/8/2024).

 

Adapun lima poin kesepakatan itu adalah sebagai berikut.

 

1. Kongres dimulai dengan melakukan verifikasi ulang kepesertaan pada Sabtu, 17 Agustus 2024;
2. Persidangan dimulai dari pengesahan pleno 1 tata tertib persidangan dan dipimpin oleh Ketua SC yang sesuai dengan hasil keputusan pleno BPH PB PMII;
3. Kami bersepakat Ketua SC dan jajaran PB PMII melaksanakan proses persidangan sesuai dengan mekanisme persidangan yang berlaku;
4. Kami bersepakat menjalankan Kongres dengan jadwal berikut.
   • 18 Agustus: Pleno I Pengesahan Tatib dan Pleno II Sidang LPJ
   • 19 Agustus: Pleno III Tatib Pemilihan Ketum PMI dan Ketua Kopri PB PMII dan Pleno IV Pemilihan Ketum PB PMII dan Ketua Kopri PB PMII
   • 20 Agustus: Pleno V Sidang Komisi dan Penutupan
5. Bahwa kami berkomitmen menjalankan kesepakatan ini demi keberlangsungan Kongres PMII XXI di Palembang.

 

Sebelumnya, sejumlah BPH PB PMII menganggap pelaksanaan Pleno Kongres PMII XXI tidak berjalan sesuai konstitusi. Hal ini karena forum Pleno tidak dipimpin oleh Pimpinan Sidang Tetap sebagaimana Putusan Pleno BPH PB PMII pada tanggal 28 April 2024.

“Selain itu, forum pleno tidak memenuhi kuorum dan tidak mengindahkan pendapat-pendapat peserta Kongres,” kata ketua SC Kongres XXI PMII 2024, Panji Sukma Nugraha. 

Diketahui, Kongres XXI PMII 2024 mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia. Kongres kali ini juga akan membahas rumusan organisasi terkait kaderisasi, rencana strategis organisasi, pengembangan PMII dan KOPRI PMII.

Sementara itu, PB PMII telah mengumumkan sebanyak 22 calon ketua umum (Ketum) PB PMII dan 8 calon ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri).

Calon Ketua Umum PB PMII Abraham, Arsyad, Abdurrahman Wahid, Adlin Panjaitan, Adryan Nur Alam, Abdurrahman Hamas Nahdy, Ahmad Sirajul Munir, Amri Taufiq Hasibuan, Fathullah Syahrul, Hasnu, Iqbal, Abdul Rouf, Kamaluddin, Khairul Rahman, Mahbub Ubaedi Alwi, M. Shofiyulloh Cokro, M. Muhamtashir, M. Irkham, M. Syaroful Umam, M. Tarmizi, M. Rohimi Hidayatullah, Muhammad Faqih Al Haramain, dan Rama Azizatul Hakim.

Calon Ketua Kopri PMII diantaranya Fatirahma Hanipa, Fitrah Juniarti, Mamay Muthmainnah, Nadya Alfi Roihana, Rhofitania, Robiyatul Adawiyah, Romalia, dan Wulan Aliyatus Sholikhah.