Jakarta, NU Online

Ainun Najib seorang praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur yang menggawangi situsweb Kawal Covid-19 meraih anugerah People Of The Year dari Metro TV pada kategori Patron Of Development Partnership atau Teladan dalam Kemitraan Pembangunan, Rabu (24/11/2021) malam.

Ainun Najib yang kini berdomisil di Singapura, berhalangan hadir langsung untuk menerima anugerah tersebut sehingga diwakili oleh sang adik. Namun, Ainun tetap diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan melalui konferensi video. 

“Saya sebagai inisiator Kawal Covid-19 (www.kawalcovid.id) malam ini saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Metro TV atas penganugerahan People Of The Year. Kami di sini hendak mengatakan bahwa award ini bukan untuk saya. Saya tidak berhak menerima award ini,” katanya.

Anugerah tersebut, imbuh Ainun, dipersembahkan kepada ratusan relawan dan pakar yang tergabung dalam payung Kawal Covid-19. Tak ketinggalan, ia juga menyebut bahwa penganugerahan itu untuk ratusan ribu pengikut Kawal Covid-19.

“(Penganugerahan ini) untuk ratusan ribu follower Kawal Covid-19 yang selalu menantikan data dan transparasi seputar wabah pandemi di Indonesia,” tegasnya.

Sebagai informasi, KawalCovid19.id merupakan situsweb independen yang bertujuan menjadi sumber informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 Indonesia. Situs itu menjadi sumber informasi inisiatif sukarela warganet Indonesia pro-data yang terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional. 

Inisiatif tersebut diluncurkan atas dasar keprihatinan terhadap kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat mengenai Covid-19. Situs ini diluncurkan pada 1 Maret 2020, sehari sebelum pengumuman yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal dua kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia, tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat. 

Profil Inisiator Kawal Covid-19

Ainun Najib, inisiator Kawal Covid-19 merupakan seorang warga Nahdlatul Ulama (NU) kelahiran Gresik, Jawa Timur, 20 Oktober 1985.

 

Prestasinya di bidang sains dan teknologi terasah sejak bersekolah di SMUN 5 Surabaya. Ketika itu, ia meraih penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

 

Ainun pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.

Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006. Lalu mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.

 

Setelah lulus dari NTU, ia bergabung dengan sebuah perusahaan, IBM Singapura, sebagai software engineer. Kemudian Ainun menjabat sebagai konsultan senior di sana. 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad