Sragen, NU Online
Pengasuh Pesantren Al-Quraniyy Azzayadyy Laweyan Solo Kiai Abdul Karim Ahmad atau yang kerap disapa Gus Karim mengajak kepada segenap santri yang tergabung dalam komunitas Laskar Santri Nusantara Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, untuk menjaga ketenangan selama masa tenang hingga pengumuman hasil pilpres nanti.
<>
“Tahun niki kulo lan panjenengan umat Islam Indonesia sedaya badhe gadahi kalih macem bada (tahun ini saya dan umat Islam Indonesia semuanya akan menyambut dua macam hari besar), pertama sebagai warga negara Indonesia kita akan menggelar pilpres dan sebagai umat Islam akan menyambut hari besar yaitu Idhul Fitri.” ungkap Gus Karim di gedung Kartini Sragen, Jumat (4/7) malam.
Dalam rangka menyukseskan kedua hari besar tersebut ia mengajak kepada jamaah agar tetap menjaga ketenangan, salah satunya yaitu dengan memilih sikap diam dan tidak memberikan statmen balasan yang bersifat mencaci ketika masih mendapat cacian dari orang yang berbeda pilihan.
“Justru kasihan dengan calon yang kita dukung jika terjadi keributan. Oleh sebab itu kalau masih ada fitnah ada cacian atau ejekkan dari orang yang beda pilihan kita diam saja, doakan saja, tidak usah dibalas,” tuturnya.
Selain itu, dengan membalas sikap kurang menyenangkan dari orang lain tersebut dikhawatirkan akan mengurangi ke khidmatan kita dalam melaksanakan ibadah puasa. “Yang terpenting ketika sudah memasuki hari tenang, semuanya bisa menenangkan diri dan banyak berdoa saja. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)