Jakarta, NU Online 
Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaeni mengatakan bahwa kondisi Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj saat ini terus membaik dan masih dalam perawatan setelah pada Sabtu (28/11) lalu terkonfirmasi positif Covid-19. 

 

"Hari ini hasil labnya menunjukkan gejala yang sangat membaik. Mohon doa dari seluruh warga masyarakat, mudah-mudahan beliau segera sehat kembali,” katanya, Rabu (2/11) malam. 

 

Keputusan Kiai Said yang mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 menurutnya adalah bentuk edukasi sekaligus menguatkan kepada masyarakat bahwa penyakit Covid-19 bukanlah aib. Penyakit ini dapat dialami siapa saja tidak mengenal latar belakang dan status sosialnya.

 

Langkah ini juga adalah dalam rangka membantu pemerintah dan tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus memberikan rasa aman kepada siapapun yang pernah kontak kepada para tokoh masyarakat. 

 

Sementara kondisi Sekjen Helmy sendiri yang sebelumnya juga sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sudah dinyatakan negatif. Namun, ia saat ini masih melakukan pemulihan melalui karantina mandiri di kediamannya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya benar-benar prima.

 

Ia pun memberi dukungan moril kepada seluruh pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan bahwa mereka tidak sendiri. Penyakit akibat Covid-19 juga menurutnya bukan aib. Wabah ini pun harus dijadikan sebagai wahana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. “Yakinlah kita pasti akan sehat kembali,” tegasnya.

 

Langkah kedua tokoh NU yang memberitahukan dirinya terkonfirmasi Covid-19 ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Doa pun disampaikan oleh masyarakat, khususnya warga NU, dengan menggelar doa bersama secara daring dari berbagai tempat.

 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pun menggelar Istigotsah dan Doa Bersama untuk kesembuhan Kiai Said dan beberapa pengurus PBNU setrta untuk keselamatan bangsa pada Selasa (1/12) malam. Kegiatan ini digelar secara virtual.

 

Kegiatan dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Syuriah PBNU KH Zakky Mubarak, Pengasuh Pesantren Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Mustasyar PBNU KH Mustofa Aqil Siroj dan pengurus pesantren Al-Tsaqafah Gus Sofwan. 

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan