Jakarta, NU Online

Kementerian Agama Republik Indonesia kembali membuka beasiswa non-gelar untuk santri pada 3 September 2024 hingga 7 September 2024.  Beasiswa kali ini berupa Program Penulisan Karya Ilmiah Turots di Maroko.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para santri, alumni, pengajar di lingkungan Ma'had Aly tentang karya ilmiah di bidang Turots, Academic Writing, dan pemahaman tentang perkembangan ilmu agama di era modern.

"Program Penulisan Karya Ilmiah Turots adalah program beasiswa non-gelar untuk meningkatkan kompetensi para Santri, Alumni Aktif, Pengasuh, Tenaga Pendidik yang aktif di Ma'had Aly sehingga mampu mengeksplorasi menjadi karya Ilmiah, yang akan mewujudkan peningkatan aspek pemahaman seperti aspek pemahaman Turots, Academic Writing, dan sinergi pemahaman perkembangan ilmu agama di era modern," demikian yang tertulis dalam booklet Kementerian Agama RI, yang dikutip NU Online pada Selasa (3/9/2024).

Program ini akan bekerja sama dengan Markaz al-Inma Li Al-Abhast Wa Ad-Dirasah Al-Mustaqbaliyah, Maroko, dan akan berfokus pada kajian turots serta  pengaruhnya dalam merespon isu-isu di era kontemporer.

Adapun komponen pendanaan beasiswa yang didapatkan meliputi biaya pendidikan, biaya mobilisasi, living allowance, biaya transportasi, dan biaya Asuransi.

Persyaratan peserta

1. Berusia maksimal 55 tahun saat mendaftar.
2. WNI dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda pendaftar berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementrian Agama, dibuktikan dengan NSP dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendis. 
3. Terdaftar sebagai Santri/Alumni Pesantren/Pengasuh/Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang aktif di Pondok Pesantren minimal 2 tahun terakhir. 
4. Mahasantri aktif/Pengasuh/tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Ma'had Aly. 
5. Bersedia menulis tulisan singkat (Esai penulisan karya ilmiah turots di maroko). 
6. Memiliki kemampuan bahasa asing (Inggris/Arab/lainnya).
7. Diutamakan memiliki TOAFL 450.
8. Diutamakan sudah punya draft tulisan dalam Bahasa Arab minimal 7.000 kata
9. Memiliki Kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning. 
10. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil'alamin.
11. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai Moderasi, Nasionalisme, Patriotisme dan Integritas. 
12. Diusulkan oleh dan mendapat izin rekomendasi pemimpin Pesantren untuk melaksanakan program secara luring di Markaz Inma lil Al-Abhast Wa Ad-Dirosah Al Mustaqbaliyah. 
13. Tidak sedang menerima beasiswa pendidikan yang bersumber dari APBN/APBD.

Tata cara pendaftaran

1. Terlebih dahulu pendaftar mengunduh PUSAKA Super Apps melalui play store atau App store. 
2. Setelah berhasil masuk dan membuat akun di ponsel, pendaftar dapat menuju laman pusaka.kemenag.go.id/login melalui PC/Desktop/Laptop.
3. Pendaftar masuk kembali menggunakan akun PUSAKA kemudian memilih "hubungkan akun SSO".
4. Setelah berhasil, pendaftar dapat memilih menu "Beasiswa Indonesia Bangkit" untuk menuju laman pendaftaran.
5. Pendaftar dapat melengkapi Profil pendaftar dahulu dengan mengisi tab identitas, Riwayat Pendidikan, Pengalaman Bekerja hingga tab Berkas.
6. Setelah menghubungkan SSO/Melakukan verifikasi email dan melengkapi isian Profil, Pendaftar dapat memilih Program Beasiswa yang diikuti melalui menu "Beasiswa" dan melengkapi berkas Persyaratan Program.

Untuk para calon pendaftar, dapat mengecek syarat dan ketentuan selengkapnya pada laman bit.ly/bookletdng08