Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melantik Widya Priyahita Pudjibudojo sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta masa khidmah 2022-2026. Prosesi pelantikan berlangsung di lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/3/2022). 

Saat memimpin prosesi pelantikan, Gus Yahya membacakan tiga poin ikrar yang kemudian diikuti Widya Priyahita. Sebagai Rektor UNU Yogyakarta 2022-2026, Widya berikrar dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Pertama, Rektor UNU Yogyakarta akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, secara murni dan konsekuen, menegakkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah serta mematuhi anggaran dasar dan anggaran dasar (AD/ART) NU. 

Kedua, Widya berikrar akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Rektor UNU Yogyakarta masa khidmah 2022-2026 dengan sebaik-sebaiknya demi kepentingan NU, kepentingan umat Islam, dan kepentingan masyarakat Indonesia. 

Ketiga, Widya sebagai Rektor UNU Yogyakarta akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk pembangunan manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai oleh Allah.

Penetapan Widya Priyahita sebagai rektor ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 07/A.II.04/03/2022 tentang Pengangkatan Rektor UNU Yogyakarta masa khidmah 2022-2026. SK tersebut ditetapkan di Jakarta pada 6 Sya’ban 1443 bertepatan dengan 10 Maret 2022 dan berakhir hingga 10 Maret 2026. 

SK PBNU tentang Pengangkatan Rektor UNU Yogyakarta masa khidmah 2022-2026 itu ditandatangani oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.

Usai pembacaan ikrar tersebut, Gus Yahya atas nama seluruh jamiyah dan jamaah NU mengungkapkan rasa terima kasih kepada Prof Purwo Santoso sebagai Rektor UNU Yogyakarta masa khidmah 2017-2022. 

“Terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Purwo sebagai Rektor UNU Yogyakarta yang pertama merintis keberadaan universitas ini dan mencurahkan semua kapasitas beliau untuk berjuang demi tegaknya dan berjalannya UNU Yogyakarta selama ini,” kata Gus Yahya. 

Meski begitu, Gus Yahya merasa masih sangat membutuhkan kontribusi Prof Purwo untuk UNU Yogyakarta khususnya, dan NU pada umumnya. Kemudian, ia mengucapkan selamat dan mendoakan Widya agar dikaruniai kekuatan, pertolongan, dan bimbingan dari Allah untuk menjalankan tugas-tugas yang saat ini diemban sebagai Rektor UNU Yogyakarta. 

“Dengan pesan khusus, kalau tidak bisa melebihi Pak Purwo, paling tidak menyamai, jangan sampai kurang dari Pak Purwo pengabdiannya. Selamat kepada Pak Widya, selamat kepada Pak Purwo atas pengabdiannya, selamat kepada seluruh jajaran dan BPP (Badan Pelaksana Penyelenggara) UNU Yogyakarta,” ucap Gus Yahya. 

Agenda pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al-Aidid dan Prof Nizar Ali, Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid dan H Amin Said Husni, Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Ahmad Suaedy, dan Ketua BPP UNU Yogyakarta H Fahmy Akbar Idries beserta jajarannya.

Widya Priyahita lahir di Yogyakarta, 15 November 1985. Ia menempuh pendidikan formal di SMA Negeri 5 Surabaya pada 2001-2004. Kemudian melanjutkan jenjang strata 1 di Program Studi Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia kemudian mendapat gelar Magister Kebijakan Publik Global di Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (Ranepa). Saat ini, Widya sedang menempuh studi doktoral di Bidang Administrasi Bisnis di Paris School of Business Prancis. Selain itu, ia kini bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad