KH M. Luqman Hakim (istimewa)
Jakarta, NU Online
Praktisi Tasawuf KH M. Luqman Hakim menyatakan, setan berpesta jika bisa menggoda tokoh agama, karena bisa menyesatkan secara kolektif. Setan bisa masuk dalam jin dan manusia.
Menurut Direktur Sufi Center Jakarta ini, hanya mereka yang mukhlas yang tak mampu digoda setan. Kalau sekadar mukhlis itu masih jadi objek godaannya.
“Mukhlis itu orang yang terus berjuang agar bisa ikhlas. Mukhlas adalah hamba Allah yang hidupnya segala dari Allah, bukan dari daya dan ikhtiarnya,” jelas Kiai Luqman dikutip NU Online, Sabtu (20/10) lewat twitternya.
Seorang yang mukhlas bebas dari merasa bisa ikhlas, karena ikhlas itu dari-Nya. Jika merasa hebat amal dan ilmunya, bukan mukhlis juga bukan mukhlas.
Lebi jauh Kiai Luqman menegaskan, salah satu sukses besar setan jika orang yang tak paham agama, tetapi pakai jubah agama dan dalil agama, lalu berfatwa tentang agama.
“Sangat terasa di kepalanya mengepulkan asap neraka,” ungkapnya. (Fathoni)
