Nasional

Kirab Nasional Ansor akan Dimeriahkan Ribuah Komunitas dan Ormas

Ahad, 9 September 2018 | 14:50 WIB

Jakarta, NU Online
Agenda akbar ‘Kirab Bendera Merah Putih’ yang dimulai pada Ahad 16 September 2018 lima titik terluar Indonesia dan akan berakhir di Yogyakarta 26 Oktober 2018 tidak hanya akan dimeriahkan oleh anggota organisasi Ansor saja, namun juga akan melibatkan kelompok lain.
 
Sekretaris Jenderal GP Ansor Abdul Rochman mengatakan, selain diikuti satu juta kader Ansor dari seluruh Indonesia, Kirab Satu Negeri juga melibatkan masyarakat umum, sejumlah tokoh nasional, tokoh lokal dan berbagai komunitas lintas agama maupun budaya. 

“Komunitas yang terlibat sejak pelepasan di lima titik terluar hingga penutupan mencapai seribu, sedang jumlah ormas yang akan terlibat sekitar seratusan,” ujar Abdul Rochman dalam keterangan tertulisnya, Ahad (9/9).

Sepanjang perjalanan dari pemberangkatan hingga Yogyakarta, kirab ini akan diisi sejumlah kegiatan menarik, misalnya pengibaran bendera merah putih terpanjang, bersih-bersih pantai, menjahit bendera sepanjang 1945 meter. 

“Juga melakukan deklarasi Guru Sepuh sebagai Pahlawan Nasional, napak tilas perjuangan para pahlawan dan ulama, melakukan berbagai kegiatan dialog kebangsaan, melakukan aksi bakti sosial, menggelar perlombaan, sejumlah pentas kesenian hingga aksi unik memberi makan kucing jalanan,” kata Adung. 

Sebelum acara puncak, GP Ansor akan menggelar forum kelas Internasiona bertajuk “Global Unity Forum II” yang akan menghadirkan berbagai tokoh agama dan perdamaian dari dalam dan luar negeri pada 25-26 Oktober. 

“Dalam momen ini GP Ansor ingin menginspirasikan pada dunia tentang warisan kearifan peradaban  Indonesia dalam wujud kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang majemuk namun tetap damai yang dibimbing oleh ruh agama”, pungkas Adung. 

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor akan menggelar ‘Kirab Bendera Merah Putih’ yang dimulai pada Ahad 16 September 2018 dari lima titik pulau terluar Indonesia; yakni Sabang, Nunukan, Pulau Miangas, Pulau Rote dan Merauke. 

Kegiatan ini akan berakhir di Yogyakarta melalui acara puncak apel kebangsaan pada 26 Oktober 2018 yang akan melibatkan sekitar 100 ribu anggota Banser dan rencananya akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. (Ahmad Rozali)


Terkait