Nasional

Kirab Resolusi Jihad Pulang ke Asalnya

Sabtu, 15 Oktober 2016 | 05:37 WIB

Kirab Resolusi Jihad Pulang ke Asalnya

Kirab Resolusi Jihad di Surabaya

Surabaya, NU Online 
Rombongan Kirab Resolusi Jihad NU menengok gedung bersejarah yang kini menjadi kantor PCNU Surabaya. Romobongan tiba tepat pukul 07.30 Ahad (15/10) di Jalan Bubutan VI Surabaya. Rombongan dipimpin Ishafah Abidal Aziz meneliti mulai ornamen hingga bentuk bangunan yang dulu pernah menjadi kantor NU awal berdiri.

Sebelumnya, setiba di kantor tersebut, kirab disambut disambut dengan berbagai kesenian khas warga NU yaitu hadrah, pencak silat, jidor. Pada kesempatan tersebut Kapolrestabes Surabaya  Kombes Pol Iman Sumantri.

Ishfah yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU ini mengatakan, kantor tersebut merupakan awal perjuangan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sehingga membuat para santri berani mati untuk tanah airnya.

Ketua PCNU Surabaya H A Muhibbin Zuhri mengatkan, di sinilah kantor pertama PBNU yang dikenal dengan sebutan Hoofd Bestuur Nahdatoel Oelama (HBNO). “Ini tempat pertemuan ulama dari konsul-konsul se-Jawa dan Madura kemudian mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad NU pada tanggal 22 Oktober 1945," katanya di hadapan puluhan peserta.

Ia menambahkan, kantor tersebut dengan istilah rumah kita. Dengna mendatangi  tempat tersebut berarti pulang ke rumah. “Rumah ini, telah membesarkan bangsa Indonesia," lanjut Muhibbin. 

Seperti tahun sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menggelar Kirab Resolusi Jihad NU sebagai peringatan Hari Santri yang diresmikan Presiden Joko Widodo.

Kirab ini akan menempuh jarak 2000 kilometer dan memakan waktu sepuluh hari, drbrlumnys telah berziarah ke makam Sunan Ampel selepas subuh. Dan agenda berikutnya silaturrahmi, berdialog dan bersosialisasi dengan warga NU di Surabaya.

Selepas Surabaya, kirab menuju kantor PWNU Jatim. Kemudian akan Mojokerto, Jombang dan bermalam di Pesantren Lirboyo, Kediri. (Rof Maulana/Abdullah Alawi)


Terkait