Nasional

Kitab dan Buku Gratis dari Muktamar Ke-34 NU

Rabu, 29 Desember 2021 | 07:30 WIB

Kitab dan Buku Gratis dari Muktamar Ke-34 NU

Gerbang bazar Muktamar Ke-34 NU di Lampung. (Foto: Panitia Muktamar)

Jakarta, NU Online

Satu hal yang tidak boleh terlewat dari gelaran Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) adalah pembagian kitab dan buku secara cuma-cuma. Tentu saja, kitab dan buku gratis ini tidak diberikan kepada semua orang yang hadir di Muktamar, tetapi dibagikan secara terbatas kepada orang-orang tertentu.

    
Selain forum utama yang masuk dalam rangkaian agenda Muktamar, warga NU yang tidak termasuk peserta akan dengan mudah menemukan forum-forum lainnya yang bisa diikuti, mulai dari ceramah dari dai-dai kondang, seminar dengan pemateri yang kompeten di bidangnya, hingga bedah kitab dan buku yang dihadiri penulisnya sampai pembedah dari para ahli yang menguasai tema dari buku yang ditulis itu.


Ada forum peluncuran kitab Tuhfat al-Qashi wa al-Dani fi Tarjamati al-Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani: Hayatuhu wa ‘Ashruhu wa Masyayikhuhu wa Zumalauhu wa Talamidzatuhu wa Kutubuhu wa Atsaruhu al-‘Alamiyyah li al-Ajyali al-Indunisiyah karya KH Zulfa Mustofa, Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di tempat bazar Muktamar Ke-34 NU di Lapangan Saburai Enggal, Bandar Lampung. Kitab tersebut dibagikan gratis kepada peserta yang hadir.


Kitab tersebut juga dibedah lagi dalam satu forum peluncuran buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama karya Ahmad Baso di Hotel Radisson, Bandar Lampung pada Rabu (22/12/2021) siang. Forum ini dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang juga merupakan Mustasyar PBNU. Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkannya secara cuma-cuma dari panitia.


Orang-orang yang menghadiri forum Bahtsul Masail yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Kamis (23/12/2021) siang mendapatkan setumpuk kitab karya ulama-ulama Nusantara yang dicetak oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU).

 

Paket kitab ini diberi kata pengantar oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengapresiasi atas penerbitan kitab-kitab karya ulama Nusantara tersebut. "Saya sangat mengapresiasi atas upaya tahqiq dan penerbitan karya ulama kita agar dapat dibaca secara luas serta menumbuhkan inspirasi dan keteladanan bagi para santri dan umat Islam," kata Jokowi.

 

Berikut daftar kitab terbitan RMI PBNU.

  • Al-Mahabbah wa al-Mawaddah fi Tarjamati Qauli al-Burdah fi al-Mahabbah wa al-Madh karya Kiai Sholeh Darat Semarang, 
  • Ijabat al-Sul fi Syarhi Hushul al-Ma’mul karya Syekh Ibrahim bin Musa Sumatra Barat
  • Hidayat al-Shibyan fi Ilmi al-Bayan karya Syekh Ibrahim bin Musa Sumatra Barat
  • Misbah al-Rajin fi Dzikri al-Shalati wa al-Salami ‘ala an-Nabiyyi Syafi’i al-Mudznibin karya Syekh Muhammad ‘Aidrus Qaimuddin bin Badruddin al-Buthani
  • Mu’nisat al-Qulub fi al-Dzikri wa Musyahadati ‘Allami al-Ghuyub karya Syekh Muhammad ‘Aidrus Qaimuddin bin Badruddin al-Buthani​​​​​​​
  • Jawahir al-‘Ulum fi Kasyfi al-Ma’lum karya Syekh Nuruddin al-Raniri​​​​​​​
  • Fath al-Khabir bi Syarh Miftah al-Tafsir karya Syekh Muhammad Mahfudh bin Abdullah bin Abdul Mannan al-Turmusi​​​​​​​
  • Al-Asfar ‘an Ashli al-Istikharah A’mal al-Lail wa al-Nahar karya Haji Abdul Mahmud bin Shalih al-Jawi al-Matarami​​​​​​​
  • Syaqq al-Jaib fi Ma’rifati Ahli al-Syahadah wa al-Ghaib karya Sayyid Shibghah​​​​​​​
  • Ratib ‘Abd al-Shamad al-Jawi al-Falimbani karya Syekh Abdusshamad al-Jawi al-Falimbani​​​​​​​
  • Al-Mandhumat al-Daliyah fi Awaili al-Asyhur al-Qamariyyah karya KH Muhammad Faqih bin Abdul Jabbar Maskumambang​​​​​​​
  • Majmu’ah Khuthab al-Jum’ah li Sunan Giri bi Masjid Muhammad ‘Ain al-Yaqin karya Muhammad Ainul Yaqin yang dikenal Sunan Giri
 

Para peserta resmi Muktamar Ke-34 NU juga mendapatkan pulung berupa tumpukan buku-buku bernas, seperti Menghidupkan Gus Dur berisi perjalanan KH Yahya Cholil Staquf bersama KH Abdurrahman Wahid yang ditulis AS Laksana, Wasathiyah Islam karya Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) M Kholid Syeirozi.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan