Jakarta, NU Online

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama telah usai menggelar Santri Millenial Competitions 2018. Kompetisi ini berupaya menjaring potensi dan kemampuan santri di bidang multimedia untuk merespon era perkembangan teknologi Digital.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi mengatakan, kemampuan bermultimedia merupakan usaha menjaga jejaring sebuah ilmu. Melestarikan sanad keilmuan ini merupakan salah satu tradisi dan budaya yang berkembang dalam pendidikan pesantren, baik ilmu umum maupun ilmu-ilmu agama.

"Ini adalah bagian dari sanad keilmuan, nilai-nilai, tradisi, dan budaya pesantren yang harus terus kita rawat dan kita kembangkan sehingga semuanya menjadi tahu dan paham," jelas Zayadi lewat keterangan singkatnya kepada NU Online, Sabtu (20/10).

Ahmad Zayadi menyatakan, lomba bernuansa milenial ini membuktikan santri di Indonesia melek teknologi maupun isu-isu terkini. Hal ini sebagai bentuk respon pesantren terkait dinamika yang berkembang dan tantangan ke depan.

"Kita ekspos dan speak up kepada publik bahwa santri dalam kaitan penguasaan teknologi dan literasi terhadap produk teknologi juga sangat luar biasa. Terbukti dari peminat dan peserta yang mencapai ratusan karya," ujar Ahmad Zayadi.

Kompetisi santri milenial dengan total hadiah puluhan juta ini terbagi dalam kategori umum dan santri. Ada tiga cabang kompetisi, yaitu: Video Iklan Layanan Masyarakat tentang Moderasi Islam, Kontes Desain Meme tentang Moderasi Islam dan Video Lalaran Nadzom Alfiyah.

Kompetisi ini sudah mencapai tahap penjurian dan pengumuman pemenang. Dikutip NU Online, Sabtu (20/10) lewat portal ditpdpontren.kemenag.go.id, berikut para pemenang Santri Millenial Competitions 2018:

Juara I   

Eko Julianto

Judul Karya : Doaku, Doamu untuk Mereka

Juara II

M.Sururi Alfaruq

Judul Karya : Kita Manusia

Juara III

Jiddan Nuralim

Judul Karya : Moderat Modal Rakyat

Juara Harapan I

Purwati

Judul Karya : Indah dalam Perbedaan

Juara Harapan II

Tagrowi Nur Arifin 

Judul Karya : Berbeda dalam Satu

Juara Favorit

Indra Prawiranegara

Judul Karya: Ramah dan Berani

Juara  I

Lutfi Bari Hasani : (PP Nurul Huda Lampung)

Judul Karya : Toleransi Antar Umat Beragama

Juara II

Abdulloh Nadiyyulkaf (PP Al Fadhlu Batang)

Judul Karya : Bersama Santri Damailah Negeri

Juara III

Alvin Oomarul Adi Wiranto (PP SuperCamp La Raiba Hanifida Probolinggo)

Judul Karya : Berbeda Namun Bersaudara

Juara Harapan I

Ahmad Liandi (PP Miftahul Ulum Jember)

Judul Karya : Santri Indonesia Santri Moderat

Juara Harapan II

M. Muwafag (PP API ASRI Boyolali)

Judul Karya : Bersatu dalam Perbedaan

Juara Favorit

Mahmadah Aslichatur Rahmah (PP Al Lugmaniyyah Yogyakarta)

Judul Karya : Budaya Warisan Nusantara

Juara I 

Naufan Noordyanto

Judul Karya : Khianat vs Moderat

Juara II

Masyhudi

Judul Karya : Tradisi dan Islami

Juara III

Edi Jatmiko

Judul Karya : Klik Sedetik

Juara Harapan I

M. Julias Fachri

Judul Karya : Indonesia Bersama Insan yang Toleran

Juara Harapan II

Mahmud Tantowi

Judul Karya : Toleransi itu Pilihan Tepat

Juara Favorit 

Dodik Nur Cahyo

Judul Karya : Santri Cahaya Penerang Negeri

Juara I

Rifqi Iman Salafi

Judul Karya : NKRI Yes, Khilafah No

Juara II

Muhammad Wahyudi

Judul Karya : Santri itu NKRI

Juara III

Muhammad A'idullah

Judul Karya : Santriman Pejuang NKRI

Juara Harapan I

Muhammad Ainun Na'im

Judul  Karya :  Pitulasan Santri

Juara Harapan II

M. Faidlul Rohman

Judul Karya : Sarung Simbol Moderat

Juara Favorit

Muhammad Dzikry Afandi

Judul Karya : Ngaji: Menjadi Islam Tanpa Anarki

Juara I

Ihsan Abdullah Nawawi (PP Bahrul Ulum KH.Busthomi Tasikmalaya)

Juara II

M. Azka Linnajah (PP Tebuireng Jombang)

Juara III

Hasna Nabilah (PP Takhasus IIO Jakarta)

Juara Harapan I

Muhamad Syukron Naim (PP Assalafi Alfitrah Surabaya)

Juara Harapan II

Nur Aufa Taslimah (PP An-Nawawi Berjan Purworejo)

Juara Favorit

Zainul Haq (PP An Nawawi Berjan Purworejo)