Jakarta, NU Online

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) melantik 29.069 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama. Pelantikan PPPK diharapkan menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non ASN yang sempat ramai disorot.

“Bismillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa, maka pada hari ini, Selasa, 15 Agustus 2023, saya Menag RI dengan ini secara resmi melantik Saudara, Saudari, menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Kemenag RI,” kata Menag Yaqut di Auditorium HM Rasjidi Jl MH Thamrin No 6 Jakarta, Selasa (15/8/2023).

GusMen, sapaan akrabnya, percaya bahwa P3K yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. “Semoga Allah swt, Tuhan YME, bersama kita,” harapnya.

Gus Yaqut berpesan agar para P3K untuk terus bersyukur. Pasalnya, apa yang diterima hari ini merupakan jawaban dari doa dan penantian setelah sekian lama. Syukur ini sekaligus sebagai motivasi untuk para P3K untuk terus memberikan pengabdian terbaik.

GusMen juga mengajak para P3K untuk berterimakasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan harapan dan impian ini. Di antaranya kepada orang tua karena ini merupakan jawaban dari doa para orang tua untuk anak-anaknya yang mengikuti tes P3K beberapa waktu lalu.

“Saya berkeyakinan bahwa pengangkatan P3K ini merupakan jawaban dari doa orang tua bapak-ibu sekalian. Berterima kasih kepada beliau jangan melalui pesan WA. Langsung telepon. Kalau bisa video call,” tegasnya.

Pelantikan terbesar

Sekjen Kemenag Prof Nizar Ali dalam laporannya mengatakan bahwa penyampaian SK, pengambilan sumpah jabatan, dan pelantikan kali ini merupakan yang terbesar dan yang pertama disampaikan langsung oleh Menteri Agama.

“Total terdapat 29.069 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pengangkatan PPPK Kemenag. Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Kementerian Agama formasi tahun 2022 ini juga akan diserahkan serentak secara nasional pada hari ini,” ujarnya.

Prof Nizar mengatakan, jumlah itu dengan rincian sebagai berikut. Pertama, guru 16.972 orang. Kedua, dosen 797 orang. Ketiga, penghulu 951 orang. Keempat, penyuluh agama 9.295 orang. Kelima, jabatan fungsional teknis 1.054 orang yang tersebar di seluruh Indonesia baik pada satker pusat maupun daerah.

Menurut Sekjen, sebagaimana keputusan Menpan RB No 571 Tahun 2023 tentang optimalisasi pengisian kebutuhan jabatan fungsional teknis pada pengadaan P3K formasi tahun 2022, pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif bersama Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menindaklanjuti keputusan tersebut.

“Hal ini dilakukan agar bisa melakukan optimalisasi formasi yang belum terisi. Dan Kementerian Agama insyaallah akan mendapatkan tambahan formasi sejumlah 9.218 P3K. Target kami, proses validasi dan verifikasi bersama Kemenpan RB dan BKN berakhir di bulan ini,” tegasnya.

Proses pengadaan PPPK Kemenag telah dimulai Desember 2022 sebagai tindak lanjut amanat Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN). Totalnya, Kemenag mendapat alokasi 49.549 PPPK.

“Selain itu, Kemenag juga sedang mempersiapkan pembukaan formasi ASN tahun 2023. Sesuai keputusan Kemenpan RB tentang penetapan kebutuhan pegawai, Kemenag mendapatkan formasi 4.125 pegawai,” kata Sekjen Nizar.