Kota Ternate, NU Online

NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate. Bantuan ini berasal dari hasil penggalangan dana melalui NU Online Super App.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh para relawan NU Peduli dari LPBINU Maluku Utara bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA), Fatayat NU Maluku Utara, serta NU Care-LAZISNU Maluku Utara, pada Sabtu (21/09/2024).

“Proses penyaluran bantuan di dua titik yakni Rusunawa STKIP Ternate Kelurahan Sasa dan mes Pemda Kabupaten Halmahera Timur Kelurahan Sasa, Kecamatan Pulau Ternate,” ujar Koordinator Tim NU Peduli Yahya Mahmud, kepada NU Online, Selasa (24/9/2024).

Yahya mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak banjir berupa perlengkapan anak-anak sekolah, kasur, dispenser, sembako, pakaian dewasa perempuan, pakaian dewasa laki-laki dan kipas angin.

Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan penyaluran bantuan tersebut memanfaatkan hasil penggalangan dana NU Online Super App.

“Total nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp50 juta,” kata Moesafa.

Menurutnya bantuan ke depan masih akan disalurkan bagi warga terdampak banjir di Maluku Utara, sesuai dengan hasil pemantauan lanjutan para relawan NU Peduli yang ada di lapangan.

“Ini bentuk kepedulian kita untuk warga yang mengalami musibah seperti bencana alam yang harus kita berikan bantuan,” imbuhnya.

Moesafa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menyalurkan bantuan melalui NU Care-LAZISNU dan NU Online Super App.

Hadirnya bantuan ini membawa kebahagiaan dan terima kasih. Hal ini seperti disampaikan Koordinator pengungsi Rusunawa STIKIP Ternate, Nurjanah.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada relawan NU Malut yang telah memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate beberapa waktu lalu,” kata Nurjanah.

Banjir bandang disertai tanah longsor menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate pada Ahad, 25 Agustus 2024 pukul 03.30 WIT. Insiden itu mengakibatkan 25 rumah warga dan 1 mushala rusak berat.