Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU kembali memanfaatkan hasil penggalangan NU Online Super App dengan menyalurkannya ke sejumlah titik. Penyaluran bantuan tersebut, kata Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Cholil, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada donatur yang telah menyalurkan zakat dan sedekahnya lewat aplikasi NU Online Super App.​​​​​

​​

"Bantuan itu juga untuk meyakinkan pembaca NU Online, khususnya kepada para donatur, sebagai laporan atau bentuk pertanggungjawaban kami kepada donatur yang menyalurkan zakat dan sedekahnya lewat aplikasi NU Online," tutur Qohari, Jumat (15/9/2023).

Penyaluran kali ini mencakup bidang dakwah dan kemanusiaan, serta kesehatan. Di antaranya adalah Madrasah dan Masjid Fauzul Huda di Kampung Parakan, Desa Parakan, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut yang terdampak musibah kebakaran. Sementara di bidang kesehatan, bantuan disalurkan untuk biaya perawatan seorang wartawan senior NU Online yang menjalani operasi atas penyakit infeksi dan penyumbatan usus.

 

Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU, Dewi Rochmawati berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu biaya renovasi madrasah terdampak kebakaran dan biaya perawatan wartawan NU Online.

 

“Bantuan yang kami distribusikan harapannya bisa menjadi penyangga sosial-ekonomi dari para penerima manfaat. Ke depannya, kami akan terus menyalurkan dana yang terhimpun dari aplikasi NU Online kepada penerima manfaat, dengan tepat sasaran dan mengacu pada 5 (lima) pilar program NU Care-LAZISNU,” jelas Dewi.

 

Pengasuh Madrasah dan Masjid Fauzul Huda di Kampung Parakan, Ade Saepuloh menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang disalurkan LAZISNU.
“Alhamdulillah, terima kasih, bantuannya sangat kami terima. Terima kasih banyak kami sudah dibantu. Jazakallah khoiron katsiro,” ucap Ade.

 

Ade mengungkapkan musibah kebakaran terjadi pada April 2023, yang bermula dari korsleting listrik. Masjid dan Madrasah yang biasa digunakan untuk mengaji anak-anak di Kampung Parakan hangus terbakar.

 

“Dan bantuan ini untuk renovasi pembangunan, yang saat ini untuk lantai 1 sudah selesai. Kami akan melanjutkan pembangunan ke lantai 2, karena memang sebelum kebakaran bangunannya sudah 2 lantai, tapi bangunan madrasah yang lama masih terbuat dari kayu,” jelas Ade selaku panitian pembangunan madrasah.

 

Sementara itu, wartawan senior NU Online, Fathoni mengatakan bahwa dirinya telah menjalani operasi atas penyakit infeksi dan penyumbatan usus yang dideritanya. Operasi itu dilakukan di RS Rumah Sehat Terpadu Parung, Bogor, pada 11 Agustus 2023.

 

“Saya berterima kasih atas bantuan kesehatan dari NU Care-LAZISNU. Bantuan ini bermanfaat sekali bagi saya yang habis menjalani operasi penyumbatan usus. Semoga LAZISNU semakin memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” harap Fathoni.

Selain bidang dakwah-kemanusiaan dan bidang kesehatan, NU Care-LAZISNU di dalam menyalurkan bantuannya mengacu pada pilar program lain, yaitu bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan bidang lingkungan hidup.