Jakarta, NU Online

 

NU Care–LAZISNU Kabupaten Tebo, Jambi, berhasil menghimpun dana kemanusiaan hampir Rp1 miliar untuk membantu para warga penyintas bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Dana tersebut disalurkan melalui pengiriman sembilan truk logistik.

 

Bantuan kemanusiaan itu secara resmi diberangkatkan pada Selasa (16/12/2025) menuju wilayah terdampak bencana.

 

Sekretaris LAZISNU PCNU Tebo Budiman menjelaskan bahwa total nilai bantuan yang berhasil dihimpun dan disalurkan mencapai sekitar Rp978 juta.

 

“Total nilai bantuan yang kami himpun dan salurkan melalui sembilan truk logistik ini mencapai kurang lebih Rp978 juta,” ujar dalam dokumen yang diterima NU Online, Jumat (19/12/2025).

 

Ia menuturkan, bantuan tersebut bersumber dari donasi masyarakat Kabupaten Tebo yang dikonsolidasikan melalui NU Care–LAZISNU. 

 

Selain itu, penghimpunan dana juga didukung oleh partisipasi lembaga dan badan usaha, kontribusi aparatur sipil negara (ASN), serta jejaring kelembagaan NU, seperti ranting NU, Muslimat NU, Fatayat NU, badan otonom NU lainnya, dan BAZNAS Kabupaten Tebo.

 

Menurut Budiman, keberhasilan penghimpunan dan pendistribusian bantuan tidak lepas dari sinergi lintas lembaga yang terbangun secara intens dan terkelola dengan baik.

 

“NU Care–LAZISNU PCNU Tebo berperan sebagai penggerak penghimpunan dan pengelolaan bantuan dari masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tebo memberikan dukungan kebijakan, fasilitasi logistik, perizinan, serta jaminan keamanan. Sementara BaznasKabupaten Tebo memperkuat aspek pengelolaan dan akuntabilitas dana,” jelasnya.

 

Kolaborasi tersebut, lanjut Budiman, memastikan seluruh proses mulai dari penghimpunan, pengelolaan, hingga pendistribusian berjalan secara efektif, tertib, dan tepat sasaran.

 

Adapun bantuan logistik yang dikirim meliputi paket sembako berisi beras, minyak goreng, susu, gula, air mineral, sarden, garam, mi instan, dan teh. Sementara bantuan non-pangan mencakup pakaian layak pakai, selimut, popok bayi, serta pembalut.

 

Sasaran utama penerima bantuan adalah kepala keluarga terdampak, warga lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta penyintas penyandang disabilitas. Selain itu, bantuan juga diarahkan untuk mendukung pemulihan fasilitas publik terdampak, seperti sekolah dan sarana air bersih.

 

Budiman berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan kebutuhan dasar para penyintas sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana.

 

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya bersifat darurat, tetapi menjadi penguat awal menuju pemulihan yang lebih berkelanjutan, serta menumbuhkan kembali rasa aman, harapan, dan semangat bangkit bagi para penyintas,” pungkasnya.

 

============

 

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman beranda atau via web filantropi di tautan berikut.