Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) meluncurkan program 'Say No To Sampah Kemasan Plastik Sekali Pakai'. Program ini bekerja sama dengan Koinpack, perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan produksi kemasan plastik.

 

"Kami menyadari bahwa persoalan sampah plastik ini merupakan yang sulit dan kompleks. Persoalan ini tidak dapat ditangani atau diatasi oleh satu pihak manapun bahkan oleh pemerintah saja, tapi harus diupayakan bersama-sama oleh semua pihak," kata Ketua LPBINU, M Ali Yusuf saat peluncuran program, Jumat (15/10/2021) secara virtual.

 

Menurutnya, kerja sama antara Bank Sampah Nusantara (BSN) LPBINU dengan Koinpack ini, merupakan upaya yang sangat penting untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Selain itu juga ada insentif ekonomi bagi yang mengikuti program ini.

 

"Seperti yang kita ketahui bersama, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target pengurangan sampah plastik di laut sekitar 70 persen pada tahun 2025 mendatang. Artinya, ini merupakan sebuah target yang sangat ambisius dan saya kira kita semua harus mendukungnya," ujarnya.

 

Dikatakan Ali, melalui kerja sama yang dilakukan itu, ia juga mengajak adanya perubahan perilaku masyarakat untuk menanggulangi sampah plastik.

 

"Karena yang kita ketahui bersama, kurangnya kesadaran publik tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan, sehingga kebanyakan orang hari ini masih konsumtif terhadap sesuatu yang berbahan plastik sekali pakai yang pada akhirnya langsung menjadi sampah," imbuh Ali Yusuf.

 

Menurut Ali, fasilitas pendukung untuk mengurangi sampah plastik dan minimnya akses untuk melakukan pengelolaan terutama daur ulang sampah plastik.

 

"Oleh karena itu saya bergembira sekali atas kerja sama antara BSN LPBINU dan Koinpack pada hari ini. Saya ucapkan terima kasih pada Koinpack atas kepercayaan dan dukungannya, semoga kerja sama ini dapat berjalan efektif dan bermanfaat khususnya untuk mengurangi volume sampah plastik di Indonesia," pungkasnya.

 

Hadir pada kesempatan itu, Direktur Koinpack Bintang Ekananda, Chairwomen Indonesia National Plastic Action Partnership Tuti Hadiputranto, Direktur BSN LPBINU Fitria Aryani, dan diikuti oleh praktisi lingkungan dari seluruh Indonesia.

 

Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan