Mojokerto, NU Online

Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) Pimpinan Pusat Persatuan Guru NU 2011-2016 digelar hari ini di Masjid Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto (28/10). Sidang pleno Lpj dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum H Gatot Suyono dan beberapa pengurus harian. 

"Kiai Asep tidak bisa ikut melaporkan karena harus menerima tamu dari berbagai wilayah di Indonesia," kata H Akhsan Ustadzi, wakil sekretaris umum PP Pergunu.

Dalam laporan yang dibacakan oleh Wasekum, PP Pergunu berhasil mensarjanakan para ustadz madrasah dengan jumlah ribuan, memberi beasiswa S2 kepada para kepala madrasah dengan jumlah ratusan dan memberikan program beasiswa S3. 

"Akhir tahun Pergunu kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa S1 dari berbagai wilayah di Institut KH Abdul Chalim," kata Akhsan mengakhiri sambutannya.

Setelah membacakan Lpj para peserta memberikan pandangan umum terkait Lpj. Hampir semua pimpinan wilayah bersepakat menerima LPj dan meminta kesediaan KH Asep Saifuddin Chalim untuk memimpin kembali Pergunu di periode kedua.

"Saya meminta kepada Kiai Asep untuk bersedia melanjutkan kepemimpinan yang telah mencapai kesuksesan," kata Baiq Mulyana Ketua PW Pergunu NTB.

Selain itu, ketua PW Pergunu satu-satunya perempuan ini meminta kepada PP Pergunu selanjutnya untuk terus update terkait isu-isu pendidikan. 

"PP Pergunu harus tampil di berbagai media nasional untuk menyikapi isu-isu pendidikan seperti full day school dan perlindungan terhadap tenaga pendidikan," pungkasnya. (Rof Maulana/Mukafi Niam)