Jombang, NU Online
Menyambut konferensi cabang (Konfercab) pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang pada Sabtu (14/07), Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN-NU) dan Lembaga Bahstul Masa’il (LBMNU) Jombang menerbitkan buku kumpulan bahtsul masa’il.
<>Buku tersebut adalah hasil selama dua periode kepengurusan, yaitu kepengurusan PCNU pada 2002-2007 di bawah kepemimpinan KH. Tamim Romli dan kepengurusan PCNU pada 2007-2012 di bawah kepemimpinan Dr. KH. Isrofil Amar.
“Jajaran syuriah Lembaga Bahstul Masa’il (LBMNU) periode 2002-2007 telah melaksanakan program bahtsul masail selama sebelas pertemuan, ditambah dengan beberapa kali pertemuan terbatas untuk mendiskusikan masalah-masalah yang maukuf, dan di akhir tahun 2012 ini PCNU membentuk tim khusus untuk melakukan perumusan kembali materi-materi bahtsul masail selama kepengurusannya, dan ditambah dengan periode tahun 2007-2012,” Demikian sambutan PCNU Jombang yang ditandatangani Rais Syuriyah, KH. Nashir Fattah, Ketua Tanfidziyah, Dr. KH. Isrofil Amar, dan sekretaris, Drs. Nur Hamid, M.Si.
“Buku ini merupakan edisi baru dari hasil bahtsul masail periode kepengurusan lalu, dan juga merupakan hasil bahtsul masail periode PCNU pada 2007-2012 ini dan telah diberi harakat serta terjemah berbahasa Indonesia” ujar ketua tim penyusun bahtsul masail, KH. Ahmad Wazir Ali, didampingi editor, Kiai Maksum Zein, Jum’at (13/07).
Buku setebal 122 halaman yang dibagikan kepada peserta Konfercab PCNU Jombang ini diklasifikasi menjadi sembilan tema atau bab, yaitu ubudiyyah, aspek sosial, pemberdayaan ummat, perekonomian, pidana dan kriminalitas, lintas agama, siyasi (politik), aspek kekinian, dan masail syatta (lain-lain).
Di samping buku bahtsul masail yang berjudul “Hasil Keputusan Bahtsul Masa’il PCNU Jombang Periode 2002-2012” LTN-NU juga menerbitkan edisi ke-12 majalah Nahdlah.
“Nahdlah dibagikan kepada peserta konfercab, jumlah peserta konfercab sekitar 1300 orang, dan Nahdlah kita cetak 1500 eksemplar dan kita bagikan gratis.” Ujar Pemimpin Redaksi Nahdlah, Dr. Ainur Rofiq al-Amin.
Kontributor: Yusuf Suharto