Jakarta, NU Online
Sejumlah persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) hampir rampung. Panitia memastikan, Porseni sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU itu akan terselenggara sesuai dengan jadwal, yakni 15-21 Januari 2023 dan dibuka di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah. 

Sekretaris Panitia Porseni NU 2023 Muhamamd Faesal mengajak kepada seluruh warga NU untuk menyukseskan Porseni dengan riang gembira.

"Mari kita laksanakan dan kita ikuti pelaksanaan Porseni ini dengan riang gembira untuk membangun silaturahim di antara pelajar santri dan mahasiswa Nahdlatul Ulama," katanya usai melaksanakan rapat koordinasi, Ahad (8/1/2023) di kompleks Ndalem Joyokusuman Gajahan, Solo, Jawa Tengah, sebagaimana ditayangkan TVNU.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu menyebut bahwa panitia nasional dan lokal serta Solo sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan sudah siap menyambut semua kontingen dari segala penjuru Tanah Air. Semua fasilitas atau kebutuhan peserta Porseni pun juga telah dipersiapkan.

"Solo menunggu kedatangan seluruh peserta dan tentu kita akan menunggu dengan riang gembira kedatangan dari seluruh kontingen dari seluruh Indonesia acara Porseni," jelasnya.

Porseni ini adalah kali pertama digelar PBNU. Solo dipilih menjadi pusat perhelatan ajang bergengsi ini lantaran punya sejarah bagi olahraga nasional. Kota Solo adalah tempat pertama dilaksanakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1948 silam.

Karena itu, Faesal mengajak kepada semua utusan atau kontingen olahraga untuk berlaga dengan menjunjung tinggi sportivitas. Kesuksesan dalam Porseni ditentukan tidak saja oleh ikhtiar panitia, tetapi juga oleh para peserta.

"Pelaksanaan Porseni Nahdlatul Ulama tahun 2023 telah siap dan insyaallah penyelenggaraan Porseni akan berjalan sesuai dengan harapan kita semua," tuturnya.

Faesal menyampaikan, panitia nasional dan lokal sudah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan kontingen Porseni Nahdlatul Ulama tahun 2023. Termasuk dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menyamakan pandangan salah satunya terkait teknis penyelenggaraan Porseni, sehingga diharapkan bisa berjalan dengan baik tanpa kendala apa pun.

Menurutnya hasil komunikasi yang dijalin cukup baik. Bahkan kontingen NU se-Indonesia telah menyatakan tentang kesiapannya mengikuti semua rangkaian Porseni hingga selesai.

"Dan kami sampaikan pada kesempatan ini panitia nasional Porseni NU tahun 2023 dan juga seluruh rekan-rekan, sahabat-sahabat panitia lokal telah siap sedia dan riang gembira menunggu kedatangan dari pada seluruh peserta seluruh fasilitas dan sarana telah di oleh panitia," ujarnya.

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Kendi Setiawan