Nasional

Meski Pandemi, Telkom Akselerasi Akses Informasi di Seluruh Negeri

Jumat, 23 Oktober 2020 | 07:15 WIB

Meski Pandemi, Telkom Akselerasi Akses Informasi di Seluruh Negeri

Setelah mencanangkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital  telco) sejak tahun lalu, adanya pandemi Covid-19 memberikan ruang akselerasi digital, sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut.

Jakarta, NU Online

Merebaknya pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seluruh negara di dunia. Hampir semua aktivitas para pelaku bisnis dari berbagai aspek industri terkena dampak pandemi ini dan dituntut mampu beradaptasi agar dapat bertahan.

 

Meski demikian, ada juga beberapa sektor industri yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, di antaranya industri kesehatan, makanan, e-commerce, dan Information & Communication Technology (ICT).

 

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi satu dari sekian banyak pelaku bisnis ICT yang diharuskan untuk beradaptasi di tengah disrupsi pandemi ini. Setelah mencanangkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital  telco) sejak tahun lalu, adanya pandemi Covid-19 memberikan ruang akselerasi digital, sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut.

 

Peluang ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang turut mengalami pergeseran. Pandemi secara tidak langsung mengubah gaya hidup dan kebutuhan, hingga mengakselerasi adopsi digital masyarakat.

 

Di Indonesia sendiri contohnya, demi meminimalisasi penyebaran virus, Pemerintah menerapkan kebijakan PSBB sehingga kegiatan aktivitas belajar dan bekerja dilakukan dari rumah. Kondisi ini menyebabkan pergeseran kebutuhan masyarakat, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting  saat ini.  

 

"Telkom melalui infrastruktur, platform, dan layanan digitalnya menangkap peluang  ini dan menjadi enabler untuk setiap aktivitas masyarakat di masa pandemi," ujar Direktur Keuangan Telkom, Heri Supriadi di Jakarta, Jumat (23/10).

 

Hal ini pula yang menjadikan Digital Business Telkomsel dan  IndiHome menjadi mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan pada semester pertama 2020, khususnya di masa pandemi Covid-19. 
 

IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp10,4 triliun atau tumbuh 19,1 perse dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, bisnis digital Telkomsel tumbuh 13,5 persen YoY menjadi Rp31,9 triliun dan menumbuhkan kontribusinya terhadap pendapatan sebesar 72,4 persen dari 62,2 persen tahun lalu.


Untuk  itu, Telkom secara kontinyu terus melakukan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari belanja modal perusahaan (capital  expenditure), yang akan dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis, baik mobile related business, fixed broadband, dan  bisnis  lainnya.

 

Meski terjadi persaingan yang tinggi dan juga turunnya  bisnis legacy,  Layanan  Digital  Telkom  mampu tumbuh dan mengompensasi penurunan dari bisnis legacy, bahkan disebut menjadi penopang bisnis kinerja perusahaan.

 

Transformasi Perusahaan dan Digitalisasi

Tidak  hanya membangun infrastruktur telekomunikasi darat, laut, dan udara hingga pelosok Indonesia, Telkom kini tengah gencar bertransformasi menjadi digital  telco dengan  fokus pada  tiga  domain  bisnis digital,  yakni digital  connectivity,  digital  platform, dan digital  services.

 

Telkom secara konsisten terus mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas, mengembangkan talenta digital unggulan, mendorong kemampuan digital, dan tingkat adopsi digital bangsa serta mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.

 

Untuk peningkatan digital capabilities dan pengembangan bisnis, Telkom secara cermat mengidentifikasi dan tepat memilih strateginya, dengan konsep Build (mengembangkan dari kompetensi internal), Borrow (partnership), Buy (akuisisi) dengan konsiderasi value proposition perusahaan.  

 

Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi seperti Amoebadan Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures. Di Indonesia, digitalisasi menjadi hal yang sangat besar manfaatnya dalam mendukung beragam aktivitas.

 

"Untuk itu, kami berupaya untuk hadir di setiap aspek kehidupan masyarakat dan mendukung kebutuhannya. Meski di tengah pandemi, dengan kerja keras dan semangat untuk terus berinovasi, kami berharap dapat terus menjaga momentum perusahaan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan negara melalui  kinerja  produk  dan layanan terbaik demi mendukung  digitalisasi Indonesia," tutup Heri Supriadi.


Editor: Kendi Setiawan