Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU menyiapkan sejumlah program Ramadhan 1446 Hijriah. Tema program Ramadhan NU Care-LAZISNU tahun ini adalah Ramadhan Penuh Cinta dan diluncurkan pada Jumat (10/1/2025).

Direktur Program NU Care-LAZISNU, Syarifudin, menyampaikan bahwa program tahun ini mengusung delapan inisiatif utama yang dirancang untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Program ini membawa semangat kepedulian dengan tema Ramadhan Penuh Cinta, yang bertujuan menjangkau masyarakat rentan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), korban konflik dan bencana, santri dhuafa, pekerja migran, serta komunitas muslim di berbagai pelosok nusantara dan mancanegara,” kata Syarifudin.

Pihaknya menegaskan Ramadhan Penuh Cinta dengan delapan inisiatif utama yang bertujuan untuk mengoptimalkan kebermanfaatan bagi masyarakat luas. 

“Kami mempersiapkan program ini lebih awal untuk memastikan kerjasama strategis dengan mitra-mitra potensial dan memaksimalkan hasil penghimpunan selama Ramadhan, sebagaimana momentum tahunan yang menjadi andalan program LAZISNU,” ujarnya.

Berikut adalah 8 kegiatan utama program Ramadhan Penuh Cinta NU Care-LAZISNU 2025/1446 H:

1. Masjid Beriman (Bersih, Indah, dan Nyaman). Gotong royong membersihkan dan memperbaiki fasilitas masjid di 500 titik di seluruh Indonesia, meliputi layanan cuci karpet, mukena, dan sajadah.
2. Pelatihan Guru Al-Qur’an Bahasa Isyarat. Pelatihan untuk 200 guru agama dari Sekolah Luar Biasa (SLB) agar mampu mengajar Al-Qur’an kepada penyandang tunarungu.
3. Sebar Al-Qur’an ke Pelosok Negeri. Penyaluran 10.000 eksemplar Al-Qur’an ke masjid, pesantren, dan rumah belajar di daerah terpencil yang minim akses pendidikan agama.
4. Bantuan Cinta Ibadah. Penyediaan perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung, dan sajadah untuk kaum difabel, dhuafa, dan santri kurang mampu di 500 titik.
5. Distribusi Paket Buka dan Sahur. Menyediakan paket makanan buka puasa dan sahur untuk kaum dhuafa, santri yatim-dhuafa, dan tahfidz Al-Qur’an di 200 pesantren dan masjid.
6. Dai Ramadan Nusantara dan Go Global. Pengiriman dai ke daerah terpencil di Indonesia serta komunitas pekerja migran di luar negeri, seperti Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, dan Australia.
7. Ngaji Fiqih Filantropi Islam Virtual. Pengajian daring yang membahas tema zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan literasi filantropi di kalangan praktisi, santri, mahasiswa, dan masyarakat umum.
8. Peringatan Nuzulul Qur'an. Pengajian akbar secara offline dan online untuk memperingati turunnya Al-Qur’an, dengan target peserta mencapai 1 juta jamaah.

Syarifudin mengimbau seluruh jajaran LAZISNU di tingkat UPZIS, PCNU, PWNU, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memenuhi kriteria tata kelola yang telah ditetapkan, termasuk pelaporan keuangan dan kinerja tahun 2024. Hal ini penting agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal sesuai standar yang diharapkan. 

“Kami juga mengapresiasi dukungan dari berbagai mitra dan para donatur lainnya yang membantu mewujudkan berbagai kegiatan ini. Mari bersama-sama memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kontribusi kita bagi umat," tambahnya.