Nasional

NU Care-LAZISNU Terima Donasi dari Pengusaha dan Profesional Nahdliyin

Senin, 25 November 2024 | 16:00 WIB

NU Care-LAZISNU Terima Donasi dari Pengusaha dan Profesional Nahdliyin

NU Care-LAZISNU PBNU menerima donasi pada kegiatan amal Charity Golf Tournament 2024 yang diselenggarakan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) di Damai Indah Golf-PIK Course, Jakarta pada Ahad (24/11/2024). (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU PBNU menerima donasi pada kegiatan amal Charity Golf Tournament 2024 yang diselenggarakan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) di Damai Indah Golf-PIK Course, Jakarta pada Ahad (24/11/2024).


Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi menjadi penghubung antara hartawan dengan saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.


“NU Care-LAZISNU siap menjadi penghubung atau penjembatan antara para donatur atau aghniya (hartawan) dengan mustahiq atau orang-orang yang membutuhkan bantuan,” ucap Qohari dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/11/2024).


Ia mengungkapkan NU Care-LAZISNU dikelola dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah, regulasi, serta manajemen mutu modern, akuntabel, transparan, amanah, dan profesional.


“Kami beterima kasih kepada para Pengusaha dan Profesional Nahdliyin yang telah mempercayakan donasinya disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. Dan perlu kami sampaikan juga bahwa NU Care-LAZISNU dalam pengelolaannya menerapkan mutu manajemen yang modern, akuntabel, transparan, amanah, profesional, atau biasa disingkat Mantap. Intinya, NU Care-LAZISNU ini aman. Aman secara syar’i, regulasi, dan juga aman NKRI,” terangnya.


Qohari menambahkan, sebagai bukti akuntabilitas dan transparansi lembaga, laporan keuangan NU Care-LAZISNU pun diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).


“Dan alhamdulillah, Laporan Keuangan Tahun 2023 LAZISNU memperoleh predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari KAP Mansur Arifin Suharyono & Rekan sebagai bentuk pengakuan atas transparansi dan akuntabilitas lembaga dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS),” imbuhnya.


Adapun donasi yang disalurkan P2N kepada NU Care-LAZISNU senilai Rp25 juta dan akan didayagunakan untuk beragam program sosial-kemanusiaan.


“Donasi ini akan didayagunakan untuk lima Pilar Program NU Care-LAZISNU, yaitu program NU Care Cerdas di bidang Pendidikan, NU Care Berdaya bidang Ekonomi, NU Care Sehat bidang Kesehatan, NU Care Damai pada bidang Dakwah dan Kemanusiaan, serta NU Care Hijau di bidang Lingkungan,” papar Qohari.


Sementara itu, Ketua Umum P2N, Alven Stony menjelaskan gelaran Golf Charity bertujuan untuk menggalang dana sebagai upaya mendukung berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat.


“Kami berharap Pengusaha dan Profesional Nahdliyin dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi inklusif. Dan acara Golf Charity ini bukan sekadar permainan, tetapi sebuah simbol komitmen dan profesionalitas kita untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat,” jelas Alven.


Pihaknya juga berharap agar para pengusaha dari kalangan nahdliyin dapat turut membesarkan NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi Islam terkemuka.


“Kami juga berharap agar para pengusaha nahdliyin ikut membesarkan NU Care-LAZISNU menjadi lembaga terkemuka yang peduli bagi masalah sosial dan kemiskinan umat,” harapnya.


Sebagai informasi, Golf Charity merupakan agenda rutin dan rangkaian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I yang digelar Pengurus Pusat P2N, dengan mengusung tema Menjalin Kerjasama Investasi Pengusaha Nahdliyin dalam Pasar Global.

 

“Ini agenda rutin tahunan, dalam rangka positioning pengusaha nahdliyin dapat bergaul dengan para pengusaha nasional dan BUMN,” ungkapnya.


Hadir dan memberikan sambutan pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Penasihat P2N yang juga Ketua PBNU, H Umarsyah. Turut hadir dan menjadi pembicara pada Rakernas I P2N, di antaranya Jenderal TNI (Purn) Prof Dudung Abdurachman, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Nezar Patria, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI H Abdul Karding.