Lampung Selatan, NU Online
Sudah dua pekan bencana tsunami datang menghantam serta memporak-porandakan kawasan di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu. Derita para korban yang kehilangan sanak saudara serta harta benda masih sangat terasa.

Sebagian korban terpaksa harus mengungsi ke dataran tinggi di sekitar pantai. Selain tidak lagi memiliki tempat tinggal, trauma masih menghantui para korban. Pasalnya sampai dengan saat ini erupsi Gunung Anak Krakatau masih saja terjadi dan bisa menimbulkan tsunami susulan sewaktu-waktu.

Kondisi ini terus menjadi perhatian NU Peduli tsunami Lampung Selatan untuk terus membantu dan memberikan pelayanan bagi para korban terdampak tsunami. Layanan kesehatan dan logistik terus diberikan ke titik-titik pengungsian mulai dari sesaat setelah bencana datang.

Seperti pelayanan kesehatan, sampai dengan saat ini tim kesehatan NU Peduli dengan pelayanan kelilingnya terus menyisir tenda-tenda pengungsian untuk memberikan pengobatan. Menurut dr. Prasaundra Triantoni, dokter kesehatan dari Lembaga Kesehatan NU (LKNU), sepekan setelah bencana, para pengungsi mulai diserang penyakit.

Foto: Pelayanan Kesehatan Keliling NU Peduli Lampung di Pengungsian

"Para pengungsi sudah mulai terserang penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Yang mengalami luka, sekarang sudah mulai mengalami infeksi namun sudah ditangani oleh tim dan yang kondisi infeksinya berat harus dirujuk ke puskesmas untuk penaganan lebih intensif," katanya saat melakukan pelayanan keliling di lokasi pengungsian di Sukaraja dan Rajabasa.

Selain ke pengungsian, ia bersama tim lainnya juga melakukan penyisiran di rumah-rumah penduduk yang menampung para korban. Para korban yang tinggal di rumah para saudaranya ini juga mendapat pelayanan kesehatan dari tim kesehatan NU Peduli.

Foto: Penyerahan Logistik dari NU Peduli Dibantu Para Anggota Banser

Terkait logistik, NU Peduli terus menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul di pos utama NU Peduli di komplek Kantor PCNU Lampung Selatan. Bantuan logistik yang terus mengalir dari para donatur baik lembaga maupun perorangan ini disalurkan melalui sepuluh pos yang berada di beberapa titik lokasi.

"Pada hari ini, Jumat (4/1), logistik berupa paket sembako kita salurkan ke beberapa titik yakni Desa Way Muli Induk, Way Muli Timur, Sukaraja, dan Kerinjing," kata relawan NU Peduli, Edi Sriyanto saat penyaluran sembako tersebut.

Adapun sepuluh pos NU Peduli di Lampung Selatan tersebar di 3 Kecamatan yakni di Kecamatan Kalianda dengan Posko Kalianda dan Maja, di Kecamatan Rajabasa dengan posko Canti, Banding, Rajabasa, Sukaraja, Way Muli, Way Muli Timur dan Kunjir serta Posko Kecamatan Katibung. (Muhammad Faizin)