Islamabad, NU Online

Banjir Bandang melanda sejumlah daerah di Pakistan pada akhir bulan agustus ini. Bencana ini terpusat di Provinsi Khayber Pakhtunkhwa (KPK), Balochistan, dan Sindh.

Menurut laporan harian Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA), sejauh ini lebih dari 3.500 orang terluka sejak 14 Juni. Sekitar 1.941 orang terluka sementara 36 orang tewas selama 24 jam terakhir.

Hampir seluruh tanaman kapas berdiri di atas 1,4 juta hektar, padi berdiri di 602.120 hektar dan kurma di 101.379 hektar telah hancur. Pemerintah  mengatakan 33 juta orang, atau 15 persen dari 220 juta orang tanpa tempat tinggal, ribuan dari mereka mengungsi dan tidak memiliki makanan

Pemerintah juga memperkirakan kerugian setidaknya $10 miliar yang disebabkan oleh hujan deras selama berminggu-minggu dan banjir berikutnya , dengan Sindh, khususnya, menderita kerusakan lebih dari $1,6 miliar (Rs355 miliar) karena semua tanaman utama telah hancur.

Nahdlatul Ulama selalu menjadi garda terdepan dalam mengajak seluruh Nahdliyyin untuk kirimkan pesan kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Pakistan. "PBNU ikut prihatin dan sangat siap untuk bekerjasama membantu Pakistan, NU-Care LAZISNU wajib bantu dan  mengawal semuanya,” ujar Ketua NU-Care LAZISNU Habib Ali Hasan Bahar.

Wakil Ketua LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyampaikan bahwa bantuan pertama yg akan disalurkan dalam bentuk stimulan terlebih dahulu agar dapat meringankan beban korban bencana.  

"Kemudian kami akan buat campaign nanti terkumpul berapa akan kita salurkan melalui Lazisnu-Care," ujar direktur Management NU-Care LAZISNU itu.

 

Senada yang disampaikan oleh Qohari, Ketua NU-Care LAZISNU Pakistan Zainul Mustofa menyampaikan bahwa untuk saat ini urgensi bantuan yang akan disalurkan berupa ,makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, air bersih, terpal, selimut, dan paket kebersihan.

"PCINU melalui sayapnya NU-Care LAZISNU Pakistan akan menjadi pelaksana Nahdlatul Ulama dalam menyalurkan bantuan untuk korban bencana dengan amanah dan tepat sasaran ke titik-titik pusat bencana,  LAZISNU juga akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad dan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan," ujar Mahasiswa Islamic International University Islamabad ini.

Untuk masyarakat yang hendak menyalurkan bantuannya, dapat dikirimkan melalui BRI 0335 01 000 735 303 an PP LAZIS NU. Untuk konfirmasi, dapat menghubungi kontak 0813 9800 9800.

Kontributor : Badat Alauddin
Editor: Syakir NF