Jakarta, NU Online 
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Mohammad Mukri mengungkapkan sejumlah faktor suksesnya Gerakan 1 Juta Vaksin Booster yang diselenggarakan oleh PBNU bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Agama. Menurut Prof Mukri, kepatuhan kepada para ulama menjadi satu dari berhasilnya gerakan yang sudah melampaui target 1 juta dosis ini. 

"Masyarakat, khususnya umat Islam memiliki kepatuhan pada ulama. Awalnya, masih ada yang meragukan status kehalalan vaksin. Terlebih dilaksanakan pada saat bulan puasa. Namun begitu ulama yang dawuh (mengatakan), maka hilang keraguan," jelasnya, Rabu (27/4/2022). 

Kepatuhan dan penjelasan kiai sehingga memunculkan keyakinan inilah yang kemudian secara signifikan meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Terlebih program ini bukan hanya diperuntukkan bagi warga NU, namun bagi seluruh masyarakat lintas agama. 

"NU hadir mengikis pembangkangan sosial yang dan memberi kontribusi positif berupa kepercayaan masyarakat pada kebijakan pemerintah," ungkapnya. 

Inilah yang menurut Prof Mukri, bentuk dakwah bil hal (dakwah nyata) yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. Sehingga hal ini juga yang menjadi poin penting mengapa ke depan NU menjadi bagian vital dalam menyelesaikan persoalan tertib sosial dalam tatanan masyarakat. 

Gerakan 1 Juta Vaksinasi Booster jelang mudik ini sebelumnya serentak digelar secara nasional di seluruh kantor-kantor PWNU, PCNU, serta di kantor kementerian agama, kantor kepolisian, lembaga pendidikan maupun pesantren yang ditunjuk. Data yang sudah masuk telah mencapai 1,3 juta orang yang mengikuti gerakan ini.

“Alhamdulillah ini kerja yang luar biasa, saya baru ketemu Bapak Kapolri hari Jumat malam Minggu lalu. Setelah itu kita lakukan koordinasi maraton. Dan alhamdulillah minat masyarakat luar biasa,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan peluncuran gerakan 1 juta vaksin di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Kegiatan ini sukses diselenggarakan selama tiga hari mulai 21-23 April 2022 dan menjadi upaya meningkatkan kesehatan masyarakat jelang mudik lebaran 2022. Kesuksesan di antaranya diraih oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung yang berhasil melakukan vaksinasi untuk masyarakat sebanyak 61.416 dosis.

"Jumlah peserta vaksinasi Booster di Provinsi Lampung kerja sama PBNU, Kemenag dan Polri telah melebihi target yang ditetapkan oleh PBNU pada tanggal 17 April 2022 lalu," ungkap Plh Ketua PWNU Lampung Prof Alamsyah kepada NU Online. 

"Kenaikan target tersebut adalah sebesar 11.416 peserta atau atau 22,83 %, dari target awal 50.000, lalu menjadi 57.150, dan Realisasinya adalah 61.416 peserta vaksin," imbuhnya. 

Dicapainya target lebih ini menurutnya menyumbang signifikan capaian vaksinasi secara nasional. 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin