Jakarta, NU Online 
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama dengan sejumlah ormas lintas agama akan menggelar Apel Kebhinekaan Bela Negara yang akan diselenggarakan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat pada hari Ahad, 17 Januari pukul 14.00.
<>
Ketua PBNU H Marsudi Syuhud menjelaskan, apel ini akan melibatkan sekitar 10 ribu siswa SMA dan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang. Para tokoh agama dari KWI, PGI, Walubi, dan juga 13 organisasi Islam. 

Ia menjelaskan, apel ini merupakan upaya untuk bahu membahu tetap menjaga NKRI, jangan sampai kondisinya terjadi seperti di Timur Tengah.

“Karena NU sebagai pendiri republik dalam kapasitasnya sebagai kewajiban kebangsaan,” katanya di gedung PBNU, Jum'at.

Jika dirangkai lebih jauh, maka apel ini merupakan kelanjutan dari program Resolusi Jihad, Hari Santri Nasional, dan Santri Bela Negara.

Ia menjelaskan, Rasulullah ketika membangun Negara Madinah juga menyatukan persaudaraan, tidak sekedar mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansor, tetapi ada pula Nasrani, Yahudi, dan Majusi.

“Kegiatan ini seperti program mempersaudarakan sesama warga negara sebagaimana yang dilakukan Rasulullah,” paparnya.

Dalam apel tersebut, nantinya akan dibacakan Ikrar Pemuda dan doa bersama. Inspektur upacara oleh panglima TNI sedangkan pemberi amanat oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. 

Masing-masing delegasi nantinya akan menampilkan seni seperti angklung, barongsai, dan lain-lain. (Mukafi Niam)