Nasional

PBNU Dorong Polisi Introspeksi Diri

Senin, 16 April 2012 | 10:31 WIB

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk secepatnya mengungkap pelaku dan dalang di balik serangkaian aksi kekerasan oleh geng motor. NU juga mendorong kepolisian untuk melakukan introspeksi diri atas peristiwa tersebut.<>

"Harus cepat diungkap. Jangan sampai ini berlatur-larut yang ujungnya akan semakin meresahkan masyarakat," tegas Kiai Said di Jakarta, Senin (16/4).

Keresahan masyarakat akibat maraknya aksi kekerasan oleh geng motor, lanjut Kiai Said, dikhawatirkan justru akan menimbulkan aksi anarkis lainnya. "Masyarakat sekarang ini sangat mudah terprovokasi. Jangan sampai masyarakat tidak puas dengan kinerja polisi dalam menangani aksi geng motor, yang justru berujung terjadinya tindakan main hakim sendiri," tambahnya menandaskan.

Polisi juga didorong secepatnya melakukan instropeksi diri atas maraknya aksi kekerasan oleh geng motor, terlebih kejadian ini sudah merambah ibukota Negara, Jakarta. Tindakan kekerasan yang beberapa diantaranya disasarkan ke aparat kepolisian, dinilai sebagai kondisi mengkhawatirkan yang sesegera mungkin harus disikapi.

"Geng motor menyerang aparat itu tindakan berani dan di luar kewajaran. Apalagi ini terjadi di Jakarta, ibukota Negara yang merupakan barometer untuk kota-kota lain," urai Kiai Said.

Seperti diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir aksi kekerasan oleh geng motor marak terjadi di berbagai lokasi di Jakarta. Dua nyawa masyarakat sipil melayang akibat kejadian itu, sementara kerugian materi juga ditimbulkan.

Presiden SBY melalui juru bicara Julian Aldrin Pasha menyatakan terganggu dengan maraknya aksi kekerasan oleh geng motor, dan menyerahkan penanganannya ke aparat keamanan, baik Polri maupun TNI.


Penulis: Emha Nabil Haroen


Terkait