Nasional

PBNU Genjot Kaderisasi secara Masif dari Aceh sampai Papua

Jumat, 31 Mei 2024 | 21:56 WIB

PBNU Genjot Kaderisasi secara Masif dari Aceh sampai Papua

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Muhammad Faesal (Foto: Suwitno/NU Online)

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Muhammad Faesal menyampaikan, perkembangan kaderisasi NU sangat masif. Meski demikian, akan terus dilaksanakan. 


“Allhamdulillah semenjak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendesain satu sistem kader yang dituangkan dalam aturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 1 Tahun 2024 maka proses penyelenggaraan itu sudah sangat masif,” terangnya setelah rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Rabu (29/5/2024).


Ia menyampaikan target jumlah peserta kaderisasi yang mesti dicapai selamat tahun ke depan. Target didorong dengan memaksimalkan pelaksanaan kaderisasi tingkat dasar di seluruh wilayah.


“Kaderisasi terus kita push sekarang ini dengan memaksimalkan pelaksanaan kaderisasi tingkat dasar di seluruh wilayah,” tegasnya.


Ia juga memaparkan, saat ini ada sekitar 70 ribu kader yang lulus kaderisasi melalui Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) dan 131.337 kader yang lulus kaderisasi Pendidikan Menengah Kepemimpinan NU (PMKNU).


“Proses penyelenggaraan kaderisasi ini dilakukan secara masif dari Aceh sampai ke Papua terutama kaderisasi dasar,” katanya. 


Lebih lanjut ia mengatakan, kaderisasi dasar ini menjadi salah satu persyaratan yang harus diikuti, dilalui, dan dijadikan landasan bagi seseorang yang akan menjadi pengurus NU, terutama di tingkat cabang yang sudah masif kita lakukan.


Dalam dua hingga tiga bulan terakhir, sambungnya, PBNU memproses tiga tempat pelaksanaan kaderisasi dengan pendekatan formal dan nonformal.


“Harapannya, pertama tentu kita ingin mencapai target tersebut, yang kedua kita ingin agar kader-kader yang kita didik melalui kaderisasi yang resmi ini memiliki kemampuan untuk mengelola dan menggerakkan perkumpulan kita mulai dari tingkat anak ranting, ranting, cabang, wilayah, dan seterusnya,” tutupnya.