Aceh Utara, NU Online 

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko dan Timur Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh Utara melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Aceh. Bantuan tersebut diserahkan pada akhir Desember 2025 sebagai bentuk solidaritas Nahdliyin lintas negara terhadap musibah yang melanda Aceh.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua LAZISNU Aceh Tgk Akmal Abzal dan diterima langsung oleh Abati Mukhtar selaku perwakilan PCNU Aceh Utara pada Ahad (28/12/2025).

Tgk Akmal Abzal menjelaskan bahwa bantuan sebesar 5 juta dari PCINU Maroko dan Timur Tengah merupakan amanah para Nahdliyin diaspora yang peduli terhadap kondisi Aceh, khususnya Aceh Utara yang menjadi salah satu wilayah terdampak cukup parah akibat banjir bandang dan longsor pada 26 November 2025. 

“Ini merupakan wujud ukhuwah dan kepedulian warga NU di luar negeri. Mereka menitipkan bantuan melalui LAZISNU Aceh agar disalurkan tepat sasaran,” ujarnya

Menurut Tgk Akmal, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemulihan sarana keagamaan dan pendidikan, terutama dayah dan balai pengajian yang terdampak bencana. Banyak dayah mengalami kerusakan fasilitas, lumpur yang mengendap di ruang belajar, serta keterbatasan sarana ibadah pascabanjir. 

“Fokus penggunaan bantuan diarahkan untuk membantu keberlangsungan pendidikan keagamaan dan aktivitas ibadah masyarakat,” tambahnya.

LAZISNU Aceh, menurut Tgk Akmal, memastikan bahwa seluruh bantuan akan disalurkan secara amanah dan transparan, sesuai dengan peruntukan yang telah disepakati, demi membantu pemulihan dayah, balai pengajian, dan masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh Utara.

Sementara itu, Abati Mukhtar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian PCINU Maroko dan Timur Tengah. Ia menilai bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Aceh Utara yang masih berjuang bangkit dari dampak bencana.

“Atas nama PCNU Aceh Utara dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini bukan hanya materi, tetapi juga penguat moral bahwa kami tidak sendiri,” katanya.

Abati menjelaskan, sejumlah dayah dan balai pengajian di wilayah pedalaman Aceh Utara masih membutuhkan dukungan untuk pemulihan pascabanjir. Selain kerusakan fisik, aktivitas belajar mengajar sempat terhenti karena keterbatasan fasilitas.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan kegiatan pendidikan keagamaan kembali normal.

Abati menambahkan penyaluran bantuan ini sekaligus menegaskan peran NU sebagai organisasi keagamaan yang memiliki kepedulian sosial lintas batas negara. Sinergi antara PCINU, LAZISNU, dan PCNU di daerah menjadi contoh konkret bagaimana jaringan Nahdlatul Ulama bergerak bersama dalam merespons krisis kemanusiaan.

============

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut filantropi.nu.or.id.