Jakarta, NU Online
Program beasiswa kuliah di Maroko kembali dibuka. Program dari Pemerintah Maroko ini bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.

 

"Pendaftaran peserta program seleksi penerimaan beasiswa Pemerintah Maroko ini dibuka dari 13-20 Mei 2024," kata
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

 

Zainul Hamdi mengatakan Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) melalui Kedutaan Maroko setiap tahun memberikan kuota beasiswa. "Untuk tahun ini jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag," jelasnya. 

 

Menurut Ahmad Zainul Hamdi, program ini bertujuan menyaring para lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan studi di Maroko. 

 

“Seleksi calon penerima beasiswa ini akan dilaksanakan oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKI Negeri”, tambahnya. 

 

Seleksi akan diawali dengan verifikasi dokumen. Hasil verifikasi dokumen ini akan diumumkan pada 21 Mei 2024. Bersamaan itu diumumkan juga mekanisme pembayaran pendaftaran. Keduanya diumumkan melalui situs web diktis.kemenag.go.id.

 

Seleksi penerimaan beasiswa calon mahasiswa Maroko ini, kata Ahmad Zainul Hamdi akan dilakukan melalui 2 tahap. Tahap pertama, seleksi kemampuan Bahasa Arab CBT online yang akan dilaksanakan pada 1 Juni 2024. "Peserta mengikuti CBT online dari rumah/lokasi masing-masing,” jelasnya.

'Peserta yang lolos CBT online akan diumumkan pada tanggal 04 Juni 2024 melalui situs web diktis.kemenag.go.id," sambungnya.

 

Tahap kedua, seleksi wawancara bagi mereka yang lolos CBT online yang akan dilaksanakan pada 8-9 Juni 2024. "Mekanisme wawancara akan diinformasikan bersamaan dengan pengumuman peserta lolos CBT online," tandasnya.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama, Abdul Rouf mengatakan seleksi ini akan dilaksanakan secara transparan dan terbuka sehingga semua masyarakat bisa ikut serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Seluruh rangkaian seleksi akan diumumkan pada 13 Juni 2024 

Adapun pelaksanaan seleksi diadakan di 15 lokasi PTKIN yaitu: 

1. UIN Syarif Hidayatullah 
2. UIN Sunan  Kalijaga Yogyakarta
3. UIN Maulana Malik Ibrahim
4. UIN Alauddin Makassar
5. UIN Sumatera Utara Medan 
6. UIN Ar Raniry Banda Aceh 
7. UIN Antasari Banjarmasin 
8. UIN Sunan Ampel Surabaya 
9. UIN Sunan Gunung DJati Bandung
10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
11. UIN Mataram
12. UIN Imam Bonjol Padang 
13. UIN Raden Intan Lampung
14. UIN Walisongo Semarang 
15. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi