Nasional

Penempuh Jalan Hakikat Tak Lepaskan Diri dari Syariat

Rabu, 12 September 2018 | 02:30 WIB

Penempuh Jalan Hakikat Tak Lepaskan Diri dari Syariat

Ilustrasi (betterphotography.in)

Jakarta, NU Online
Direktur Sufi Jakarta KH M. Luqman Hakim menegaskan, penempuh jalan Allah SWT atau yang disebut salik tidak terlepas dari syariat. Karena syariat merupakan wujud dari dunia hakikat.

“Seorang Salik (penempuh Jalan Allah) bila telah sampai kepada-Nya (washil), ia akan menjadi Salik lagi untuk mewujudkan dunia hakikat dari-Nya dalam wujud syariat. Salik juga Wasil karena tanpa Dia tak akan pernah jadi Salik,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Rabu (12/9) lewat twitternya.

Penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat tersebut berdasarkan kalam Ibnu Athoillah dalam Kitab Al-Hikam yang berbunyi: "Sang Salik adalah Washil dan Sang Washil adalah Salik."

Menurut Kiai Luqman, Sang Salik membutuhkan Cahaya Allah, sedangkan Sang Washil telah dilimpahi Cahaya-Nya.

Sang Salik sedang menghadapi berbagai ujian. Butuh bimbingan Cahaya-Nya. Namun, Sang Washil telah lulus dari ujian. Tidak butuh yang lain dan hanya kepada-Nya.

“Sang Washil menjadi Salik karena harus menempuh dakwah dengan Cahaya-Nya,” ungkap Kiai Luqman. (Fathoni)


Terkait