Blitar, NU Online 
Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) mengunjungi kediaman Rais Syuriyah PBNU almarhum KH Azizi Hasbullah di Kabupaten Blitar, Jawa Timut, Senin (22/5/2023) pagi. 

Sejumlah pengurus LBM PBNU menemui keluarga almarhum Kiai Azizi dan menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Kiai Azizi. 

"Kami dari LBM PBNU turut berduka cita yang mendalam Bu Nyai. Kami tidak mengira atas terjadinya kecelakaan ini. Kami merasa sangat kehilangan," kata Ketua LBM PBNU KH Mahbub Maafi Ramdhan.

Kiai Mahbub mengenalkan satu per satu rombongan takziah LBM PBNU. Rombongan terdiri atas enam orang pengurus LBM PBNU dan satu staf syuriyah PBNU.

Dua pengurus LBM PBNU, kata Kiai Mahbub, mengikuti proses shalat jenazah di Lirboyo, Kediri, dan pemakaman almarhum Kiai Azizi di Blitar, Ahad (21/5/2023) malam. Sementara empat pengurus LBM PBNU lainnya datang dari Jakarta. 

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Kiai Mahbub. 

Adapun pihak keluarga menerima dengan baik dan menyambut hangat rombongan takziah LBM PBNU.

Rombongan takziah bergeser ke kompleks makam keluarga almarhum Kiai Azizi Hasbullah. Pengurus LBM PBNU berziarah, membaca tahlil, dan doa di makam Kiai Azizi Hasbullah.

 

Selanjutnya, rombongan pengurus LBM PBNU bergeser mengunjungi Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur KH Zahro Wardi di kediamannya. Kiai Zahro sempat dirawat di Rumah Sakit (RS Majalengka) karena kecelakaan dalam mobil yang sama dengan almarhum Kiai Azizi.

Sebagaimana diketahui, Kiai Azizi mengalami kecelakaan di Majalengka saat hendak menghadiri bahtsul masail yang diselenggarakan LBM PBNU di Purwakarta, (5-7/5/2023).

Kiai Azizi dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung setelah beberapa jam dirawat di salah satu rumah sakit di Majalengka. Kiai Azizi mendapatkan perawatan intensif di RS Hasan Sadikin. Kondisi kesehatannya naik turun sebelum akhirnya wafat pada Ahad (22/5/2023) pagi.

Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Syamsul Arifin